BACA JUGA:Oppo Resmi Meluncurkan Reno 11 dan Reno 11 Pro, Ponsel Berkualitas Tinggi Dengan Fitur Terdepan
Lalu tampilan antarmukanya pun terasa lebih interaktif dan mendukung lebih banyak aplikasi yang bisa dioperasikan langsung dari luar, meski Samsung memang menyediakan aplikasi Good Lock untuk membawa lebih banyak aplikasi ke layar luar, namun proses pengaturannya cukup rumit.
Engsel
Nah, engsel atau hinge ini bisa dibilang adalah salah satu komponen paling penting pada ponsel lipat.
Dan, Oppo mengklaim Flexion Hinge di N3 Flip ini terbuat dari material stainless steel, dan dijanjikan kuat dibuka tutup hingga satu juta kali.
Sementara Samsung hanya menjanjikan engsel Z Flip 5 bertahan sebanyak 200 ribu kali buka tutup.
BACA JUGA:WOW! Oppo Find X7 Rilis Dengan Membawa Chipset Dimensity 9300, Mari Simak Spesifikasinya!
Flexion Hinge N3 Flip juga membuat bekas lipatan layar (crease) yang lebih tak terlihat dibanding di Z Flip 5.
Bekas lipatannya tentu masih terlihat, namun jelas lebih minim. Oh ya, baik layar N3 Flip maupun Z Flip 5 juga sama-sama bisa tertutup rapat tanpa ada celah.
Layar
N3 Flip menggunakan panel LTPO AMOLED sebesar 6,8 inch, sedikit lebih besar dibanding Z Flip 5 yang menggunakan Dynamic AMOLED 2X yang besarnya 6,7 inch.
Keduanya sama-sama punya resolusi FHD+, 120Hz, dan HDR10+. Namun di atas kertas, layar Samsung ini punya tingkat kecerahan lebih tinggi, yaitu 1.750 nits berbanding 1.600 nits di Oppo.
BACA JUGA:Menguak Keunggulan Kamera Oppo Reno 11 vs Reno 11 Pro, Mana Yang Lebih OK?
Layar N3 Flip juga memiliki fitur Adaptive Refresh Rate, yang membuatnya bisa menyesuaikan frekuensi refresh rate sesuai dengan konten yang ditampilkan, mulai dari 1Hz hingga 120Hz.
Fitur ini berguna untuk menghemat daya baterai dan meningkatkan kenyamanan pengguna.
Sementara Z Flip 5 hanya memiliki fitur Adaptive Sync, yang membuatnya bisa menyesuaikan refresh rate antara 40Hz hingga 120Hz.