Menurunkan berat badan. Rebung rendah kalori dan lemak, namun tinggi serat. Serat bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mengurangi asupan makanan berlebih.
Rebung juga bisa membantu membakar lemak dan kalori dalam tubuh.
Prebiotik bagi kesehatan usus. Rebung juga berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus yang berkaitan dengan kesehatan organ tersebut.
Bakteri baik bisa membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah infeksi.
BACA JUGA:Yakin Kamu Gak Suka Sama Cincau Hitam? Coba Simak Manfaat Baik yang Menyehatkan dari Cincau Hitam
Meningkatkan nafsu makan. Rebung mengandung berbagai zat yang bisa meningkatkan nafsu makan, seperti vitamin B6, tiamin, dan fosfor.
Jika kamu merasa kurang nafsu makan karena kurang enak badan atau penyebab lainnya, cobalah mengonsumsi rebung agar bisa menambah nafsu makanmu.
Meningkatkan daya tahan tubuh. Rebung juga mampu meningkatkan imunitas tubuh karena berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin E, vitamin K, tembaga, dan besi.
Jika daya tahan tubuh bagus, maka kamu akan terhindar dari berbagai infeksi yang terjadi akibat bakteri maupun virus.
Mengurangi risiko penyakit kronis. Rebung memiliki kandungan karbohidrat yang cukup rendah, sehingga bisa dijadikan sebagai menu diet rendah karbohidrat.
Diet rendah karbohidrat bisa menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Mengoptimalkan kekuatan tulang. Rebung baik untuk kesehatan tulang, berkat kandungan potasium dan fosfor di dalamnya.
Potasium dan fosfor bisa membantu mempertahankan kepadatan dan kekuatan tulang, serta mencegah osteoporosis dan pengeroposan tulang.
Menjaga kesehatan kulit. Rebung mengandung silika, yaitu zat yang bisa meningkatkan kadar hidroksiprolin jaringan dan asam amino untuk sintesis kolagen dan elastin.