Gunung Salak sempat dianggap sebagai gunung terangker oleh masyarakat di Jawa Barat.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya para pendaki yang hilang dan meninggal dunia saat mendaki puncak Gunung Salak.
Bahkan, peristiwa mistis kerap terjadi di gunung tersebut menurut warga setempat. Banyak pula penduduk yang percaya bahwa lereng Gunung Salak dijaga oleh makhluk gaib.
Makhluk tersebut dipercaya adalah seorang raja paling terkenal sepanjang zaman berwujud Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.
4. Pantangan yang Terdapat di Gunung Salak
Gunung Salak memiliki beberapa pantangan yang tak boleh dilanggar ketika dikunjungi. Seperti memetik bunga anggrek sembarangan dan menanyakan keberadaan buah salak di Gunung Salak.
BACA JUGA:Pesona Alam dan Budaya Papua Barat, 9 Tempat Wisata yang Punya Pemandangan Eksotis!
BACA JUGA:Pesona Terbaru, Keindahan Alam dan Budaya di 7 Destinasi Hits Kabupaten Tebo
Hal itu disebabkan, nama Gunung Salak berasal dari bahasa sansekerta ‘Salaka’ yang memiliki arti perak sehingga berarti ‘Gunung Perak’ bukan berasal dari buah salak.
5. Kaya Akan Flora dan Fauna
Gunung Salak menjadi wilayah yang kaya akan keaneragaman flora dan fauna dengan vegetasi hutan lebat yang dimiliki. Salah satu flora yang paling terkenal adalah tanaman anggreknya.
Anggrek di sana memiliki banyak jenis yang eksotis, tumbuh merata dan tersebar di seluruh bagian Gunung Salak.
Kawasan Gunung Salak juga menjadi rumah yang nyaman bagi banyak fauna. Dengan kondisi hutan yang lembab dan jarang dijamah manusia, ada banyak reptil seperti ular ular sanca kembang, ular siput dan ular tangkai.
Selain binatang reptil, terdapat juga katak pohon, ayam hutan merah, bunglon, burung kuda dan lainnya. Beberapa fauna yang termasuk langka misalnya adalah macan tutul, owa jawa, surili dan juga elang jawa.
6. Wilayah Maut untuk Dunia Penerbangan
Tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak pastinya tak dapat dilupakan. Pesawat yang membawa penumpang sebanyak 54 orang tersebut mengudara di atas Gunung Salak.