PAGARALAMPOS.COM - Serai mengandung banyak nutrisi berbeda seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B9 (folat), magnesium, zat besi, kalium, fosfor dan kalsium.
Selain itu, serai juga mengandung senyawa tumbuhan unik atau fitonutrien yang tak kalah pentingnya.
Salah satu kegunaan daun serai yang paling umum adalah untuk mengusir nyamuk.
Serai mengandung berbagai senyawa kimia seperti sitronelal, geranial dan neral.
BACA JUGA:Ketidak-konsistenan Kebijakan Industri Kesehatan, Hambatan untuk Pertumbuhan di Indonesia
Senyawa-senyawa ini memiliki aroma yang kuat dan menyegarkan bagi manusia, tapi nyamuk justru sangat tidak menyukainya.
Oleh karena itu, ketika sereh digunakan sebagai pengusir nyamuk, mereka akan menjauh dari area yang tercium aroma sereh.
Selain kandungan kimianya, sereh juga memiliki sifat repelan alami terhadap serangga, termasuk nyamuk.
Ini berarti bahwa sereh dapat menghalau nyamuk tanpa membunuhnya, sehingga lebih ramah lingkungan dan aman digunakan di sekitar manusia.
BACA JUGA:Dukung Pelayanan Kesehatan Posyandu di Kampung Yakyu, Ini Dilakukan Satgas Tamalatea
Tak hanya menyedapkan makanan, manfaat daun sereh bagi kesehatan pun sangat banyak.
Daun ini memiliki bentuk seperti rumput tinggi, dan biasa berguna dalam masakan Asia Tenggara.
Batang dan umbi tanaman yang lebih rendah memiliki aroma lemon yang segar, yang terkadang juga ditambahkan ke dalam teh, bumbu marinasi, kari, dan kaldu.
Selain penggunaannya sebagai penyedap rasa, daun dan minyak atsiri sereh juga berguna untuk tujuan pengobatan.
BACA JUGA:Daun Beluntas: Bukan Hanya untuk Mengontrol Gula Darah! Inilah 5 Manfaat Kesehatan Lainnya