Di Balik Klaim BYD, Apakah Mobil Listrik Ini Mampu Bertahan di Tantangan Berat? Ini Penjelasannya!

Minggu 21-01-2024,09:31 WIB
Reporter : Edi
Editor : Edi

BYD membuat klaim yang cukup mencolok bahwa beberapa model mobil listrik mereka dapat menempuh jarak sejauh 1,2 juta kilometer.

Klaim ini lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan mobil listrik di pasaran.

Namun, apakah hal ini dapat dianggap sebagai pencapaian nyata atau hanya sebagai strategi pemasaran?

Teknologi Baterai BYD

BACA JUGA:Diklaim Lebih Canggih Dari Jerman, Ini Keunggulan MBT Leopard 2A7HU Milik Hungaria

Salah satu faktor utama yang memungkinkan BYD mencapai klaim jarak tempuh yang tinggi adalah teknologi baterai yang mereka gunakan.

BYD menggunakan baterai fosfat besi-litium (FeLiPO4), yang dikenal karena daya tahan dan umur pakainya yang lebih lama dibandingkan dengan jenis baterai lainnya.

Baterai ini juga dianggap lebih aman dan ramah lingkungan.

Pengujian Keandalan

BACA JUGA:22 Januari, PT PAL Indonesia Lakukan Peletakan Lunas LPD Tarlac Class Pesanan Filipina

Untuk membuktikan klaimnya, BYD telah melakukan sejumlah pengujian keandalan yang ketat pada baterai dan komponen mobil mereka.

Pengujian ini melibatkan simulasi berbagai kondisi penggunaan, termasuk perubahan suhu ekstrem, siklus pengisian ulang yang intensif, dan kondisi jalan yang berat.

Hasil dari pengujian tersebut diharapkan dapat memberikan bukti bahwa mobil listrik BYD dapat bertahan dalam penggunaan jangka panjang dan menempuh jarak yang sangat jauh.

Pengalaman Pengguna

BACA JUGA:WADUUH, Ratusan Korban Love Scamming Tidak Hanya di Indonesia, Tersebar di Amerika, Italia, Inggris, Maroko

Kategori :