Fleksibilitas perangkat ini memungkinkan penggunaannya di berbagai tempat, termasuk kantor, rumah, atau saat bepergian.
Namun, seperti halnya banyak inovasi teknologi, Spacetop juga memiliki kekurangan.
Salah satu kelemahannya adalah bidang pandang yang terbatas dan spot pandang yang kecil pada kacamata AR.
Berbeda dengan kacamata AR umumnya yang menawarkan bidang pandang hingga 360 derajat, Spacetop masih terbatas pada area pandang yang lebih kecil.
Selain itu, harga perangkat ini masih cukup tinggi, mencapai sekitar $2.000 atau sekitar Rp 31 jutaan.
BACA JUGA:Laptop ASUS VivoBook 14X, Performa Layar Berkualitas dan Ergonomis!
Meskipun demikian, Spacetop mewakili satu langkah maju dalam upaya menciptakan perangkat mobile yang memberikan pengalaman kerja yang lebih baik.
Meskipun memiliki kekurangan, Spacetop menawarkan alternatif menarik bagi pengguna yang membutuhkan ruang layar yang luas dan siap untuk menjelajahi teknologi canggih.
Dengan kombinasi antara mobilitas dan produktivitas, Spacetop menjadi bukti nyata inovasi dalam dunia perangkat teknologi.***