PAGARALAMPOS.COM - Pelatih Vietnam, Philippe Troussier menganggap kekalahan dari Jepang bukan berarti peluang lolos dari grup D sudah tertutup. Vietnam kalah 2-4 dari Jepang dalam laga perdana grup D Piala Asia 2023.
Namun Phillipe Troussier sama sekali tidak menganggap penampilan anak asuhnya mengecewakan. Justru pelatih asal Prancis itu sangat positif melihat peluang anak asuhnya untuk bisa tetap lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup.
"Jika melihat peringkat fdan performa Jepang, bisa dikatakan bila mereka adalah raksasa bagi timnas Vietnam."
"Jadi pemain kami agak sedikit kebingungan dan kewalahan dengan pressing dari lawan di beberapa menit pertama," tambahnya.
BACA JUGA: Gunung Tampomas Sumedang! Legenda, Asal Usul Hingga Pesan Moral yang Tersimpan di Dalamnya
BACA JUGA:Eksplore Keindahan Wisata Majalengka yang Suguhkan Destinasi Cantik dan Mempesona
Jepang membuka keunggulan lewat Takumi Minamino pada menit ke-11. Setelah itu, Vietnam membalikkan kedudukan dengan dua gol cepat pada menit ke-16 dan 33'.
Namun Jepang menunjukkan kelasnya dengan kembali unggul sebelum babak pertama berakhir lewat gol Minamino dan Keito Nakamura. Di babak kedua, Jepang mencetak satu gol lagi lewat Ayase Ueda untuk memastikan kemenangan 4-2 atas Vietnam.
"Di sisa waktu, para pemain mengikuti strategi dengan baik dan mempertahankan determinasi hingga menit terakhir," kata Troussier.
"Saya sangat puas dengan apa yang ditampilkan tim hari ini," tambahnya.
BACA JUGA:4 Cerita Mistis di Gunung Papandayan yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
BACA JUGA:Kinerja Optimal dan Harga Terjangkau, Teryata Seperti ini Keunggulan Acer Aspire 3 Slim (A314-36M)
Troussier juga menganggap laga lawan Jepang tidak berarti apa-apa. Ia lebih bersyukur karena Vietnam bisa mencetak gol dan mengakhiri laga tanpa satu kartu pun.
Vietnam pun membidik lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup D. "Kalaupun Vietnam menang hari ini, dan bahkan Jepang (nyatanya) menang, belum dipastikan mana tim yang lolos," kata Troussier.
"Laga ini tidak memiliki arti knock-out, jadi kita harus meelihatnya dari perspektif untuk 3 laga penyisihan grup."