Bahkan, menurut sebuah penelitian dari Journal of Chemical and Pharmaceutical Research,
kandungan antioksidan pada santan lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu sapi dan susu kambing.
Selain itu, santan mengandung zat-zat antimikroba dan asam kaprat yang memiliki fungsi antibakteri, antifungi, dan antivirus.
Fungsi-fungsi ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan berbagai infeksi bakteri dan infeksi virus berbahaya.
BACA JUGA:Paling Efektif, Ini Perawatan Sepeda Motor Musim Hujan Yang Wajib Kalian Coba, Ini Penjelasannya!
5. Manfaat santan untuk menjaga berat badan
Berbagai pendapat mengatakan bahwa santan memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat tinggi, bahkan lebih dari susu sapi murni.
Memang benar bahwa santan mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi kadarnya.
Namun, perlu diingat bahwa jenis lemak jenuh pada santan adalah trigliserida rantai-sedang, bukan trigliserida rantai-panjang.
BACA JUGA:Memukau! Inilah 7 Wisata Awal Tahun yang Wajib Dikunjungi di Padang Panjang
Trigliserida rantai-sedang memiliki struktur molekul yang sederhana.
Artinya, lemak jenuh ini mudah larut dalam air.
Lemak ini juga lebih mudah untuk berpindah dari usus kecil menuju hati sehingga bisa lebih cepat menghasilkan energi.
Karena lemak ini langsung dibakar menjadi energi, hanya sedikit lemak yang akan tersisa dan menumpuk di jaringan lemak.