PAGARALAMPOS.COM - Menjawab misteri dan teka-teki serta perdebatan panjang mengenai keberadaan atlantis.
Tak hanaya terjadi di kalalangan para ilmuwan tapi juga masyarakat dunia.
Atlantis selalu dianggap benua hilang, dekat atau di dalam laut, dan punya hal-hal besar yang bikin manusia enggak berdaya.
Berbagai penelitian bahkan perdebatan masih santer dilakukan oleh para ilmuwan, untuk menjawab misteri dan teka-teki keberadaan atlantis.
BACA JUGA:Atlantis Adalah Indonesia, Apakah Benar Tanah Air Merupakan Peradaban Kuno Yang Lama Hilang?
BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ini 7 Ciri Khas Pakaian Adat Dari Suku Di Kalimantan
Tak hanya itu hal yang menjadi pertanyaan banyak orang juga, jika memang benar adanya atlantis, lalu apa penyebab hingga tanah ini menghilang?
Benar apa enggak, tentu itu masih jadi perdebatan.
Karena, enggak ada penelitian yang benar-benar sahih.
Benua Hingga Kota Atlantis yang merupakan Legenda Sekaligus Sejarah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh filsuf Plato yang mendunia.
BACA JUGA:Pekalongan Punya! Ini 5 Destinasi Wisata Instagramable untuk Tahun Baru 2024
BACA JUGA:5 Lokasi Wisata di Sulawesi Barat yang Terpopuler Favorit Para Wisatawan
Dengan Seubtan terkenal yatu The Lost City of Atlantis, Nama ini ada dalam buku karangannya, Timaeus dan Kritias.
Plato sebagai Peneliti sekaligus filosofis menyebut pulau tersebut hilang di tahun 360 SM dan hingga kini menjadi misteri.
Ilmuwan lain asal Brasil, Arysio Nunes dos Santos, dalam bukunya 'Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization' membandingkan beberapa negara dengan ciri-ciri Benua Atlantis, mulai dari luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi hingga cara bercocok tanam.