BACA JUGA:Awal Tahun 2024! Ganti Hp mu dengan Deretan Samsung Galaxy Series A dengan Harga Start 1 Jutaan
Ini artinya, kecepatan ubi jalar menjadi gula darah tidak terlalu tinggi yang berarti baik untuk kesehatan.
Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan adanya penurunan resistensi gula darah terhadap insulin pada penderita diabetes.
Tak hanya itu, kandungan serat yang terdapat pada ubi jalar juga penting untuk mengatasi diabetes.
Pasalnya, sebuah penelitian pada tahun 2018 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi serat memiliki risiko mengalami diabetes tipe 2 lebih rendah.
BACA JUGA:Suara Motor Matic Kasar? Inilah Cara Tepat Mengatasinya, Cek Tips Nya Disini!
Oleh sebab itu, para ahli menyarankan orang dewasa yang sudah menginjak usia lebih dari 19 tahun untuk mengonsumsi 22.4-33.6 gram serat setiap hari.
Dengan mengonsumsi ubi jalar, Anda bisa membantu memenuhi kebutuhan serat untuk mengatasi penyakit kencing manis ini.
2. Mengontrol tekanan darah
Menjaga asupan natrium agar tetap rendah sangat penting dalam menurunkan tekanan darah.
Bahkan, American Heart Association menyarankan Anda untuk menghindari berbagai makanan yang memiliki kandungan garam yang tinggi.
BACA JUGA:Sambil Menunggu Tahun Baru, Yuk Nonton Drama I Wanna Hear Your Song, Dijamin Seru!
Justru, mengonsumsi makanan tinggi kalium dapat memberikan manfaat dalam mengontrol tekanan darah.
Oleh karena itu, mengonsumsi ubi jalar memiliki manfaat untuk membantu Anda mengontrol kadar gula darah.
Pasalnya, ubi jalar yang berukuran sedang saja memiliki kandungan 542 miligram (mg) kalium.
Dengan begitu, mengonsumsinya dapat membantu Anda memenuhi 5% dari kebutuhan asupan kalium harian.