Saat ditemukan Yi Hyun, pria ini mengaku telah menenggak obat dari seorang siswa kepolisian.
Kebetulan, Yoon Sae Bom menjadi mentor dari siswa tersebut. Namun saat mencoba mengkonfrontasi, ia justru mendapati siswa tersebut menyerang orang lainnya. Sae Bom bahkan sempat tergigit.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Drama Terbaru Jung Eun Ji Apink, Salah Satunya Blind!
BACA JUGA:Luar Biasa! Man to Man, Jadi Drama Hits Pertama yang Mendunia
Calon Obat Covid-19
Gara-gara tergigit, Sae Bom dibawa ke sebuah pangkalan militer rahasia. Ia diteliti bolak-balik, untuk melihat apakah ia tertular penyakit gila, yang ternyata diam-diam diobservasi di tempat yang sama.
Sementara itu Jung Yi Hyun mencari informasi soal obat yang ditenggak sang pembunuh. Ketemulah namanya: Next. "Ini adalah obat minum untuk pneumonia.
Banyak studi antivirus yang dilakukan saat pandemi Covid-19. Obat ini juga dikembangkan saat itu, tapi efek sampingnya terlalu serius, sehingga dengan cepat dianggap gagal," kata rekan Yi Hyun. Masalahnya, obat ini sudah menyebar luas.
BACA JUGA:Find Me in Your Memory, Drama yang Menguras Air Mata, Ini Sinopsisnya!
BACA JUGA:Welcome To Waikiki 2, Drama Kocak Namun Penuh Makna, Yuk Nonton!
Apartemen Kelas Atas
Singkat cerita, Sae Bom akhirnya boleh pulang karena dianggap tak berbahaya.
Ia bahkan dapat fasilitas untuk tinggal di apartemen mewah yang lama ia idamkan, dengan syarat dua minggu sekali diambil darahnya untuk sampel penelitian.
Namun pada akhirnya penyakit misterius ini akhirnya mewabah juga. Apartemen untuk kelas atas ini akhirnya tak bisa melindungi Sae Bom dan Yi Hyun.
Justru, para penghuninya menimbulkan drama dan kengerian lain yang tak mereka kira sebelumnya.