Jika di lihat dari luas keseluruhan kompleks Candi Borobudur yang hanya 1,5 hektar, maka Situs Megalitikum Gunung Padang ini bahkan bisa mencapai 10 kali lebih luas dengan total keseluruhan luas kompleksnya yang mencapai 15 hektar.
Wow ! Hal ini juga sering di kait-kaitkan dengan misteri adanya emas dan harta karun terpendam di dalam Gunung Padang.
5. Menggambarkan Peradaban Dengan Teknologi Paling Tinggi Di Masanya
Berbagai hasil riset yang sudah di lakukan hingga saat ini menunjukkan bahwa arsitektur bangunan pada Situs Megalitikum Gunung Padang memiliki teknologi yang sangat maju di zamannya.
Jika dinilai dari usianya yang mencapai 25.000 tahun maka bisa di katakan situs ini adalah yang paling purba dengan teknologi yang paling maju.
Saya coba berikan sedikit ilustrasi, Coba Anda bayangkan sebuah bangunan yang di bangun di atas bukit dengan ketinggian mencapai 885 mdpl.
Bangunan tersebut di bangun dengan menumpuk-menyusun sedemikian rupa batu-batuan besar berbentuk persegi hingga menjadi sebuah bangunan dengan desain bertingkat-tingkat yang rumit.
BACA JUGA:The Lost City Atlantis Ada di Indonesia, Analisanya Seperti Ini?
Dengan teknologi macam apa orang-orang pada masa itu melakukannya? Menumpuk dan menyusun batu hingga membentuk sebuah bangunan dengan desain yang terstruktur tidaklah semudah yang Anda bayangkan.
Diperlukan perhitungan matematis dan rancangan yang tepat untuk menyusun ribuan batu hingga membentuk sebuah bangunan serumit dan semegah itu.
Pertanyaannya, dengan apa mereka mengangkut batu-batuan yang ukurannya tidak kecil tersebut ke atas bukit? Bagaimana sistem perhitungan dan rancangannya?
Coba bayangkan teknologi macam apa yang sudah mereka miliki pada masa itu sehingga bisa membangun Situs Megalitikum terbesar di Asia Tenggara dan bahkan dunia ini.
BACA JUGA:Misteri Atlantis Yang Hilang, Kontroversi Jejak Peradabannya di Indonesia
Jika di lakukan pada zaman sekarang mungkin kita akan membutuhkan komputer, alat-alat berat, arsitek-arsitek handal dan teknologi pendukung lainnya.
Dan mereka sudah melakukannya 25.000 tahun yang lalu ! (*)