Selalu waspadai pergerakan kendaraan di depan Anda, baik saat kendaraan tersebut berhenti atau saat kendaraan tersebut mulai bergerak kembali.
Jika kendaraan di depan Anda mulai bergerak, maka Anda bisa mulai bersiap untuk bergerak mengikuti agar lalu lintas tetap mengalir.
2. Beri tanda saat akan berpindah jalur
Jika Anda butuh untuk berpindah jalur, maka Anda perlu memberikan tanda dengan menggunakan lampu sein.
BACA JUGA:Smartphone Nokia 6600 5G Super Canggih Dengan Performa Menakjubkan!
BACA JUGA:Inilah 7 Motor Matic Paling Irit! Salahsatunya Honda Vario 150 eSP
Lampu sein di sini berguna untuk membuat pengemudi di sekitar Anda mengetahui niat Anda untuk berpindah jalur.
Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan membuat lalu lintas berjalan lebih teratur.
Nyalakan lampu sein beberapa saat sebelum Anda berpindah jalur.
Pastikan Anda memiliki ruang yang cukup bagi mobil Anda untuk berpindah jalur.
BACA JUGA:Film Summer Breeze, Kisah Cinta Segitiga di Antara Anak Muda, ini Sinopsisnya!
Kemudian, berpindahlah secara perlahan-lahan agar tidak menabrak kendaraan lain di sekitar Anda.
3. Memindahkan ransmisi pada posisi netral & gunakan hand brake saat berhenti lama
Jika dalam kemacetan parah dan diperkirakan akan berhenti untuk waktu cukup lama, maka gunakanlah hand brake atau rem tangan.
Hand brake akan membantu mobil berhenti lebih terjamin.
BACA JUGA:Krenapa Harus Rajin Ganti Oli Secara Rutin? Simak Faktanya Disini