Menjadi ikon terbaru di kota Pagar Alam tangga seribu yang terletak di kawasan hamparan kebun teh dan berdekatan dengan komplek kantor pemerintahan setempat, lokasi ini dijangkau menggunakan transportasi baik roda empat maupun roda dua.
Wisata ini tergolong unik memiliki lebar sekitar lima meter dan anak tangga yang berundak–undak memanjang dari tempat rendah menuju ke tempat yang lebih tinggi.
BACA JUGA:5 Manfaat Hazelnut yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:The Revenant, Dendam di Tengah Rimba, ini Filmnya!
Tiket masuk wisata ini hanya sebesar lima ribu rupiah. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan kebun teh yang menyegarkan mata, selain itu teman-teman tidak perlu merogoh kocek sepeserpun untuk menungunginya.
3. Rumah Adat 'Baghi' Suku Besemah
Rumah adat lama (baghi) merupakan bangunan khas suku besemah yang ada di provinsi Sumsel, rumah tersebut menjadi salahsatu objek wisata sejarah yang tidak terlewatkan oleh wisatawan saat berkunjung ke Pagar Alam.
Terletak di Desa Tegur Wangi, bangunan tersebut berdiri tepat di tengah persawahan milik warga yang mengelilinginya.
Kondisi rumah ini pun terbilang cukup unik. Lantaran rumah yang terbuat dari kayu tersebut kokoh berdiri tanpa menggunakan paku.
Akan tetapi, rumah ini hanya memakai pasak yang dipasang sangat kuat. Masyarakat sekitar meyakini bahwa suku Basemah merupakan nenek moyang yang telah tinggal di Pagaralam dalam waktu yang lama.
BACA JUGA:Tak Lekang Waktu, inilah Legenda Lembu Suro dari Tanah Jawa
BACA JUGA:7 Pantai Terindah di Lampung yang Wajib Kamu Kunjungi
Danau ini memiliki luas kurang lebih empat hektar dengan kedalaman mencapai 12 meter, Pada pinggir-pinggir danau dibangun gazebo-gazebo kecil yang dapat digunakan untuk tempat duduk-duduk dan bercengkerama bersama keluarga menikmati udara yang sejuk dan pemandangan pepohonan yang menyelimuti sekitar danau.
Bagi Anda yang gemar memancing, danau ini merupakan lokasi yang tepat, disini anda dapat melakukan aktivitas memancing dengan gratis.
5. Curug Embun
Curup Embun merupakan air terjun dengan pancuran air tertinggi di Pagar Alam. Tinggi pancurannya mencapai 100 meter dengan volume air yang tidak terlalu besar, sehingga air yang terjun dari puncak ketinggian ketika sampai bawah akan berubah menjadi embun.