Penghargaan pada Keumalahayati
Jasa Keumalahayati disematkan sebagai nama salah satu kapal perang TNI-Angkatan Laut (AL).
Namanya juga dijadikan sebagai nama pelabuhan di Desa Lamreh Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Pelabuhan Malahayati yang dimulai sejak masa Sultan Iskandar Muda, sebelum 1970 digunakan sebagai pelabuhan transit.
Kemudian pada 2007 Pelabuhan Malahayati kembali beroperasi untuk mengangkut produk ekspor asal Aceh ke kawasan Eropa dan Timur Tengah.
Bahkan kabar Terbaru bahwa hari kelahiran Keumalahayati ditetapkan sebagai perayaan internasional oleh UNESCO.
Sungguhkisah yang sangat isnpiratif, semoga Bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di laman detik.com : Profil Keumalahayati: Laksamana Perempuan Pertama Dunia-Dikenang UNESCO