Kakorlantas mengatakan tujuan latihan tersebut dalam rangka mempersiapkan seluruh personel, untuk meniadakan segala bentuk gangguan keamanan menjelang perayaan Nataru.
Para personel diharapkan dapat menjalankan tugas secara proaktif, profesional dan proporsional.
“Diharapkan dengan pelatihan yang kita laksanakan ini seluruh anggota satgas betul-betul bisa mengetahui apa yang harus dilakukan pada saat pelaksanaan operasi baik regu taktis maupun teknis,” ucap Brigjen Pol Aan Suhanan.
Ia menuturkan operasi Lilin merupakan salah satu operasi kepolisian yang dilakukan setiap tahunnya.
BACA JUGA:Amankan Nataru dan Kampanye, Polri Laksanaka Operasi Lilin Selama 12 Hari
Konsentrasi dari operasi ini adalah pengamanan di titik-titik yang rawan seperti tempat ibadah, tempat wisata, pusat pemberlanjaan dan pendistribusian. Termasuk tempat-tempat yang terdeteksi memicu rawan serangan kriminalitas maupun radikalisme.
“Operasi lilin ini memang tiap tahun kita laksanakan, tiap tahun kita melaksanakan operasi kepolisian. Jadi ini sering saya sampaikan supaya kita jangan lengah, walau setiap tahun kita laksanakan jangan lengah, jangan jumawa,” tegas Brigjen Pol Aan Suhanan.
Tata cara bertindak adalah melaksanakan kegiatan intelijen dengan cara mendeteksi gangguan Kamseltibcarlantas menjelang Nataru.
Kemudian, mensterilisasi tempat ibadah agar terhindar dari gangguan, serta melakukan patroli pada tempat keramaian yang dianggap rawan.
BACA JUGA:Kakorlantas Tinjau Pelabuhan Gilimanuk Bali, Survey Pengamanan Arus Lalin Jelang Nataru
Pada setiap tahun, ancaman yang kita hadapi ini selalu berubah sesuai dinamika yang ada seperti tahun ini berbeda dengan tahun lalu.
"Seperti beberapa kejadian di lingkaran internasional ada Israel dan Gaza (Palestina) sebelumnya Rusia-Ukraina. Itu berdampak dengan logistik domestik nasional,” ujar dia.
“Tahun ini juga ada kampanye, ada pemilu itu serangkaian kegiatan yang kita laksanakan dan berbeda dengan tahun lalu,” pungkasnya.
Kegiatan Latpraops ini dihadiri oleh Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Hary Sudwijanto, Karobinops Sops Polri Brigjen Pol Auliansyah Lubis , Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, serta perwakilan satker lainnya. (*)