PAGARALAMPOS.COM - Nusantara merupakan sebutan tanah air ketika belum resmi berbentuk pemerintahan yang konkret seperti sekarang.
Sebelum abad ke 10, Nusantara kerap disambangi oleh pendatang yang singgah untuk waktu yang tidak menentu dan cukup lama.
Misalnya, ketika bangsa India yang masuk untuk melakukan ekspansi.
Baik dalam hal memberikan pengaruh, berkuasa, menyebarkan budaya, atau hanya sekadar untuk berdagang.
BACA JUGA:Keturunan Sunan, Ternyata Begini 3 Pendekar Kerajaan Mataram Mendapatkan Kesaktian, Simak Kisahnya!
Salah satu hasil dari kebudayaan yang dihasilkan ditandai dengan berdirinya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu dan Budha.
Misalnya seperti kerajaan Mataram Kuno, Kediri, Singasari, Kutai, dan lain-lain.
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan maritim yang terletak di pedalaman Jawa Tengah.
Para ahli memperkirakan bahwa letak kerajaan Mataram Kuno berada di wilayah Medang dan Poh Pitu.
Poh Pitu sendiri hingga sekarang belum jelas letak pastinya. Dalam beberapa catatan sejarah menjelaskan bahwa letak Mataram Kuno ditandai dengan letaknya yang dikelilingi gunung, pegunungan dan sungai – sungai.
Para ahli sejarah memperkirakan bahwa wilayah Mataram Kuno bagian utara berbatasan dengan Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing.
Sedangkan di sisi barat terdapat Pegunungan Serayu, disebelah timur terdapat Gunung Lawu, dan selatan terdapat Laut Selatan dan Pegunungan Seribu.
BACA JUGA:Majapahit Dibawah Kepemimpinan Prabu Siliwangi Tak BIsa Taklukkan Pajajaran! Ada Apa?
Sungai yang dimaksud adalah Sungai Bogowonto, Progo, Opak dan Bengawan Solo. Sedangkan Poh Pitu yang dimaksud kemungkinan adalah wilayah antara Kedu hingga sekitar Prambanan.