BACA JUGA:Pilihan HP Samsung A Series 2023, Berbagai Varian dan Harga yang Ditawarkan
Selama waktu itu, gletser besar menutupi sebagian besar Amerika Utara.
Ketika gletser mulai mencair, semua air tidak punya tempat untuk mengalir kecuali ke Sungai Niagara.
Air Terjun ini terbentuk ketika Sungai Niagara mengikis jalan setapak melalui batuan lunak.
Saat Air Terjun terus mengikis tanah, mereka perlahan menjadi lebih besar dan menjadi lebih mengesankan.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Ini 7 Tempat Wisata di Palembang Terbaru yang Lagi Hits, Cek Yuk
Sumber air Air Terjun Niagara berasal dari Danau Besar Atas Superior, Huron, dan Michigan dan Danau Besar Bawah Erie.
Sebagian besar air sekitar 85% berasal dari Danau Erie. Sisa airnya berasal dari ketiga danau lainnya yaitu Superior, Huron, dan Michigan dalam jumlah yang sama.
Uniknya, Air Terjun ini tidak memiliki laju aliran yang konstan.
Laju aliran berubah sepanjang tahun tergantung pada jumlah curah hujan dan limpasan di cekungan Great Lakes.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Budaya Candi Arjuna, Ada Mitosnya Juga Loh!
Secara umum, ada lebih banyak air yang mengalir di atas Air Terjun di musim semi karena salju dan es yang mencair.
Ada lebih sedikit air yang mengalir di atas Air Terjun di akhir musim panas atau awal musim gugur ketika tingkat penguapan tinggi.
Fakta Tentang Air Terjun Niagara
1. Memiliki Volume Air Terbesar di Dunia
Sekitar 28 juta liter atau sekitar 700.000 galon air yang mengalir setiap detiknya dari atas Air Terjun Niagara.