Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum, seperti bus Patas atau Akas, dengan perjalanan darat melalui Jembatan Suramadu.
Arsitektur Unik dan Akulturasi Budaya
Masjid Agung Sumenep tidak hanya mencuri perhatian melalui sejarahnya, tetapi juga melalui arsitektur yang unik.
Bangunan ini merupakan perpaduan harmonis antara unsur budaya Jawa, China, Eropa, dan Arab.
BACA JUGA:Wisata Gunung Kawi yang Tak Jauh Dari Kata Mistis!
Atap bergaya tajug kerucut lancip menggambarkan pengaruh arsitektur Jawa klasik, sementara mihrab yang diapit dua relung dan dilapisi keramik Cina menunjukkan sentuhan budaya Tionghoa.
Pengaruh Eropa, khususnya Portugis, terlihat pada desain minaret setinggi 50 meter.
Selain itu, pintu gerbang masuk masjid memiliki corak China yang memanjang, menciptakan harmoni visual yang mengagumkan.
Masjid ini merupakan contoh nyata dari akulturasi budaya yang memperkaya nilai-nilai keindahan dan sejarah.
BACA JUGA:WIsata Seru dan Asyik di Camp Hulu Cai Bogor
Daya Tarik dan Fasilitas
Masjid Agung Sumenep bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi yang menawarkan pengalaman serba lengkap.
Keberadaan taman di sekitarnya, dengan dua pohon bermakna filosofis, menambah suasana keasrian.
Pengunjung juga dapat berswafoto di lokasi yang memesona ini.
BACA JUGA:Film Headshot, Memulihkan Ingatan Dengan Melawan Mafia
Fasilitas di Masjid Agung Sumenep meliputi area parkir kendaraan, toilet, tempat wudhu, dan taman.