PAGARALAMPOS.COM - Pulau Madura, bagian timur Jawa Timur, menyimpan sejumlah keajaiban, salah satunya adalah Masjid Agung Sumenep, atau dikenal sebagai Masjid Jamik Sumenep.
Berdiri sejak tahun 1779, masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga mencerminkan keberagaman budaya melalui arsitektur uniknya yang memadukan gaya dari berbagai peradaban.
Sejarah dan Pembangunan Masjid Agung Sumenep
Masjid Agung Sumenep, juga dikenal sebagai Masjid Jamik Panembahan Somala, merupakan salah satu dari sepuluh masjid tertua di Nusantara.
BACA JUGA:Wow! Wanita Bisa Lebih Awet Muda Lho! Ternyata Gara – Gara Pakai 4 Model Rambut Pendek Keren Ini!
Pembangunannya dimulai pada pemerintahan Panembahan Somala, penguasa Negeri Sumenep pada masa itu.
Dengan bimbingan arsitek Lauw Piango, masjid ini menjadi monumen bersejarah yang mencerminkan perkembangan Islam di kawasan tersebut.
Berdasarkan catatan sejarah, pembangunan masjid dimulai pada tahun 1779 Masehi dan selesai pada tahun 1787 Masehi.
Bangunan megah ini bukan hanya menjadi tempat ibadah bagi keluarga keraton tetapi juga untuk masyarakat setempat.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau! inilah Penyebab Munculnya Mata Ikan di Tangan dan Cara Mengatasinya
Sebagai bangunan pendukung keraton, Masjid Agung Sumenep menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Sumenep.
Lokasi dan Rute Menuju Masjid Agung Sumenep
Terletak di pusat Kota Sumenep, akses ke Masjid Agung Sumenep sangat mudah dijangkau.
Berhadapan langsung dengan Taman Adipura Sumenep, masjid ini menjadi landmark penting bagi kabupaten tersebut.
BACA JUGA:Mata Bayi Sering Belekan? Begini Cara Menanganinya