MPIG Pagar Alam Sosialisasi Peningkatan Kapasitas IG Kopi Robusta, Hendi : Kopi Pagar Alam Dulunya Terkenal

Kamis 07-12-2023,12:01 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

BACA JUGA: Produksi Kopi Meningkat, Tinggal Menyisakan 1 Juta Stek Sambung Pucuk

Faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang dan atau produk yang dihasilkan.

"Yang jelas IG ini memberikan perlindungan terhadap daerah penghasil kopi, juga bagi pelaku usaha," ujar Hendi seraya menyebutkan jika MPIG Kopi Robusta Pagsr Alam telah mendapat SK Kemenkum HAM pada 2018 silam.

Kota Pagar Alam sudah didaftarkan Indikasi Geografis untuk Kopi Robusta. Karena jenis kopi ini mayoritas dibudiayakan oleh petani di Pagar Alam.

Perlunya, IG ini karena Kota Pagar Alam yang notabanenya penyokong kopi Sumsel memiliki karakteristik kopi dan cita rasa berbeda dengan daeah lain.

BACA JUGA:1.509 Petani Lakukan Sejuta Sambung Pucuk Batang Kopi

Dengan adanya IG ini Kopi Pagar Alam diakui tidak hanya dikancah nasional. Namun juga internasional.


Foto : Sosilisasi peningkatan kapasitas IG Kopi Robusta Pagar Alam.-MPIG Pagar Alam Sosialisasi Peningkatan Kapasitas IG Kopi Robusta, Hendi : Kopi Pagar Alam Dulunya Terkenal,-Pagaralampos.com

"Karena itu, kita melalui pertemuan sosialisasi ini tidak hanya mejelaskan apa itu IG namun, MPIG berusaha untuk memajukan  serta mengembangkan kopi Robusta Pagar Alam," pungkasnya.

Diakui Hendiz sejak dulu sebenarnya Kopi Pagar Alam sudah dikenal. "Namun, kopi kita sayang diakui daerah lain," katanya seraya mengatakan saat ini untuk pangsa pasar masih mempertanyakan daerah penghasil kopi sudah memiliki IG atau belum.

Dalam dokumen IG Pagaralam, jelas dibeberkan asal usul kopi, cita rasa, iklim atau curah memperngaruhi budidaya kopi.

BACA JUGA:Sejuta Sambung Pucuk Kopi Berlanjut Ditahun Kelima

Selain itu, dijelaskan AD/ART MPIG, Badan ekonomi kreatif (Bekraf) Indonesia. Bank Indonesia.

Hendi juga menjelaskan, adanya IG banyak manfaatnya. Diantaranya, kualitas kopi Pagar alam terjaga, terhindar pemalsuan produk, harga meningkat, agar perlindungan dan manfaat IG berlangsung selamanya.

"Yang tak kalah penting, mensejahterahkan anggota, mengenalkan nama Pagar alam merupakan penghasil kopi berkualitas," pungkas Hendi. (*) 

Kategori :