Puluhan Pendaki Terjebak dalam Erupsi Gunung Merapi Sumbar, Begini Kondisinya! Simak Juga Sejarah Letusannya

Senin 04-12-2023,15:33 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

Letusan gunung disertai gempa vulkanik terdengar, dan abu vulkanik sampai ke pemukiman warga. 

Bau belerang menyelimuti wilayah Balai Gurah, menciptakan kondisi seperti mendung karena hujan abu vulkanik.

Pihak berwenang, termasuk BPBD Kabupaten Agam, telah menyediakan masker dan mengimbau agar masyarakat tetap berada di dalam rumah untuk menghindari dampak kesehatan. 

Tim evakuasi bersama PMI bergerak cepat untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga.

BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala, Ini Fitur Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5

Sementara itu, Gunung Marapi, juga di Sumatera Barat, sebelumnya telah menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik sejak Januari 2023. 

PVMBG mempertahankan statusnya pada level II (waspada), dan masyarakat di sekitar dilarang melakukan kegiatan dalam radius 3 km dari puncak.

Hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi juga melanda beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Sungai Pua dan Canduang. 

Masyarakat disarankan menggunakan masker dan tidak keluar rumah untuk melindungi diri dari dampak abu vulkanik.

BACA JUGA:Keren! Ini 4 Motor Touring Terbaik Yang Wajib Anda Coba

Perlu diingat bahwa Gunung Marapi merupakan gunungapi yang sangat aktif di Pulau Sumatera. 

Rentetan kejadian erupsi sebelumnya, termasuk pada tahun 1830, 1979, 2011-2014, dan 2023, menunjukkan potensi bahaya yang dimilikinya. 

Pemerintah daerah terus mengupdate informasi dan memberikan arahan kepada masyarakat untuk menghadapi potensi ancaman bencana ini.

Situasi ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi bencana alam. 

BACA JUGA:Menggali Masa Lalu, Ekskavasi Sejarah Kastil Tobong Gamping di Gunungkidul

Masyarakat di daerah rawan bencana vulkanik harus selalu mengikuti informasi resmi dan melakukan tindakan pencegahan yang dianjurkan oleh pihak berwenang. 

Kategori :