PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagar Alam adalah daerah wisata di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.
Dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001, sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat.
Memiliki lima kecamatan, Jumlah dusun yang ada di kota ini juga tidak sedikit. Tiap dusun ini pun memiliki nama. Pemberian nama ini pun tak sembarangan.
Anggota Lembaga Adat Besemah Pagaralam, Satarudin Tjik Olah menyatakan, nama tiap dusun di Pagar alam memiliki makna tersendiri.
BACA JUGA:Terkenal Dengan Kekuatan Gaib! Ini Daftar 7 Suku Terkuat Yang Paling Ditakuti Di Indonesia
“Ada sejarah yang melandasi ketika dusun itu diberi nama,”ucap Satar, dalam sebuah kesempatan wawancara dengan Pagaralam Pos beberapa tahun lalu.
Inilah yang membedakannya dengan nama dusun di era modern. Lebih lanjut Satar mencontohkan, nama Dusun Bumi Agung yang kini masuk wilayah kecamatan Dempo Utara.
Menurut Satar, nama itu terinspirasi dari kondisi alam di sana saat itu. Kondisi alam di pemukiman itu sangatlah subur. “Bumi artinya tanah. Sedangkan agung itu itu kaya. Arti Bumi Agung kurang lebih tanah yang subur,”urai Satar.
BACA JUGA:7 Suku Ini Ternyata Penghasil Wanita Cantik Di Indonesia, Adakah Suku Sumsel? Selanjutnya adalah dusun Gunung Agung. Nama ini pun juga terinpirasi dari kondisi alam.
Gunung artinya tanah yang tinggi. Sedangkan agung artinya makmur. Dengan demikian, Gunung Agung memiliki arti, tanah yang tinggi yang subur pula.
“Dusun Gunung Agung, memang berada di atas ketinggian,”tutur Satar.
BACA JUGA:9 Negara Bersalju Di Asia Yang Bisa Jadi Tujuan Wisata Musim Dingin!
Nama Muara Siban juga menarik untuk ditelisik asal muasalnya. Menurut Satar, Muara Siban berarti muara sungai yang sering didatangi atau dikunjungi orang.
Situasi ini kemudian menginspirasi para pemukim untuk membuat nama dusun.
“Nama aslinya Muare Sibean. Muare itu artinya muara, sibean artinya kunjungan.