Kerajaan-kerajaan ini memainkan peran penting dalam politik dan perdagangan kawasan tersebut.
Gowa, sebagai salah satu kerajaan terkuat, pernah menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Sulawesi.
4. Peran Bugis dalam Sejarah Nusantara
Suku Bugis terlibat dalam sejumlah konflik dan perang melawan kekuasaan kolonial, termasuk melawan penjajah Belanda.
BACA JUGA:Suku Yali di Lembah Baliem dan Suku Asli Papua Lainnya yang Miliki Adat dan Tradisi Khas
Mereka juga menjadi bagian penting dalam Konfederasi Makassar yang berjuang melawan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), perusahaan dagang Belanda.
5. Nilai-nilai dan Adat Istiadat
Adat istiadat Bugis sangat kaya dan kompleks.
Suku ini memiliki sistem sosial yang terstruktur dan dipengaruhi oleh nilai-nilai seperti siri' (hormat), sappa'rang (kesetiaan), dan appa'risi' (cinta damai).
Sistem ini tetap menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Bugis hingga saat ini.
6. Kearifan Maritim dalam Tradisi Bugis
Tradisi maritim suku Bugis tercermin dalam keterampilan berlayar, pembuatan kapal tradisional, dan keberanian mereka dalam menjelajahi lautan.
Pinisi, kapal tradisional Bugis, dihargai sebagai warisan budaya dan kerajinan tinggi.
BACA JUGA:Armada Kapal Terbesar Di Masa Lampau, Inilah Kisah Kapal Jung Kerajaan Majapahit!
Masa Kini dan Pencapaian Suku Bugis