Menyusuri Mitos Aji Saka Sang Raja Pertama yang Ciptakan Aksara Jawa

Senin 27-11-2023,07:04 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Hal ini dapat dimaklumi karena banyak versi mengenai asal usul atau sejarah Aji Saka.

Aji Saka digambarkan sebagai seorang pemuda gaib yang memiliki sebuah keris pusaka,  sorban sakti, dan dua orang pelayan setia bernama Dora dan Sembada.

BACA JUGA:Unggulan 2023? Inilah Spesifikasi Lengkap Polytron Fox R yang Punya Inovasi Terbaru di Dunia Otomotif

Selain itu, ia adalah pribadi yang suka menolong, termasuk menolong rakyat Jawa dari kekejaman penguasanya.

Sebenarnya peradaban Medang Kamulan itu memang ada dan bukan suatu mitos atau mitologi.

Medang Kamulan sendiri berasal dari kata ‘Mdhang’ atau singkatan dari ‘Madya Ng’ atau ‘Jaman Pertengahan’, dan Kamulan yang berarti ‘Pertama’.

Jaman kamulyan inilah yang oleh orang Barat dan Yunani dikatakan sebagai negeri ‘Atlantis’.

Cerita turun temurun dari nenek moyang menyebutkan jika konon Desa Banjarejo merupakan wilayah kekuasaan Prabu Dewata Cengkar dan Ajisaka.

Kemunculan Kerajaan Medang Kamulan diyakini oleh sebagian pendapat dianggap pernah berdiri di Pulau Jawa namun bukti keberadaannya tidak ditemukan.

BACA JUGA:Inovasi Terbaru di Dunia Otomotif, Polytron Fox R Motor Listrik Jadi Unggulan di 2023?

Antara mitos atau legenda. Namun, dikisahkan dalam cerita pewayangan.

Nama Medang Kamulan berdiri, setelah pulau Jawa dipakukan ke tempatnya, pulau ini menjadi dapat dihuni. 

Akan tetapi bangsa pertama yang menghuni pulau ini adalah bangsa denawa (raksasa) yang biadab, penindas, dan gemar memangsa manusia. 

Dipimpin oleh raja raksasa bernama Prabu Dewata Cengkar, raja raksasa yang lalim yang punya kebiasaan memakan manusia dan rakyatnya

Dikisahkan, kedatangan Aji Saka berawal setelah berhasil mengisi Tanah Jawa. Tulisan India kuno menyebutkan bahwa orang pertama yang menginjakkan kaki di Jawa adalah Aji Saka.

BACA JUGA:Hidden Gems! Mari Menyusuri Wisata Tersembunyi di Kota Majalengka Jawa Barat yang Gak Boleh Kamu Lewatkan

Kategori :