2. Majapahit dan Pengaruh Hindu-Buddha
Pada abad ke-14, Bali menjadi bagian dari Majapahit, kerajaan maritim yang kuat di Nusantara.
Pengaruh Hindu-Buddha mulai mewarnai kebudayaan Bali, dan hingga kini, warisan keagamaan dan kebudayaan ini masih sangat kental terasa di setiap sudut pulau.
BACA JUGA:Majalengka Dengan Pesonanya, Jadi Magnet Wisatawan di Nusantara
3. Kejayaan Kerajaan Klungkung
Salah satu kerajaan yang memberikan kontribusi besar terhadap sejarah wisata Bali adalah Klungkung.
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-17 dan ke-18.
Istana Kerajaan Klungkung yang megah dan kompleks sistem pemerintahannya menjadi daya tarik bagi wisatawan yang tertarik pada sejarah kerajaan di Bali.
4. Penjajahan Belanda dan Pengaruh Kolonial
Pada abad ke-19, Bali jatuh ke tangan penjajah Belanda. Meskipun terjadi beberapa perlawanan, pulau ini kemudian tunduk pada kekuasaan kolonial.
BACA JUGA:Hadapi Pemilu 2024, Kompol Helmi Ardiansya Tegaskan Jaga Netralitas Anggota Polri
Pengaruh Belanda terutama terasa dalam pembangunan infrastruktur dan penyebaran pengetahuan Barat.
5. Perkembangan Pariwisata Modern
Pariwisata modern di Bali dimulai pada awal abad ke-20, ketika para seniman dan pelukis dunia menemukan keindahan alam pulau ini.
Semakin banyaknya wisatawan membawa dampak positif terhadap ekonomi Bali.
Pantai-pantai yang indah, tanah subur, dan keramahan penduduk Bali membuat pulau ini semakin dikenal di dunia.