6. Peran Bali dalam Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, Bali menjadi saksi pertempuran yang menghancurkan, terutama pada tahun 1942 ketika Jepang menduduki pulau ini.
Setelah perang berakhir, Bali berada di bawah pemerintahan Belanda kembali sebelum akhirnya menjadi bagian dari Republik Indonesia.
BACA JUGA:Melihat Keindahan Jambi, 7 Lokasi di Jambi Ini Masih Jadi Titik Kumpul Favorit saat Weekend
7. Kecelakaan Pesawat Bom Bali dan Peringatan Perdamaian
Pada tahun 2002, Bali mengalami tragedi ketika dua bom meledak di Kuta, menyebabkan banyak korban jiwa dan melukai puluhan orang. Meskipun insiden ini menyedihkan, Bali memperlihatkan tekad yang luar biasa untuk bangkit.
Kini, situs peringatan di Kuta menjadi simbol perdamaian dan tekad Bali untuk terus menjadi destinasi wisata yang aman.
8. Budaya dan Tradisi Unik
Tari Barong, upacara Melasti, dan perayaan Nyepi adalah beberapa contoh ritual dan tradisi yang masih dijaga dengan tekun oleh masyarakat Bali.
BACA JUGA:Florawisata San Terra Malang, Menikmati Keindahan Alam dan Rekreasi Seru
9. Seni dan Kerajinan Tradisional
Seni dan kerajinan tradisional menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Bali.
Lukisan, ukiran, anyaman, dan patung adalah seni-seni yang dilestarikan dari generasi ke generasi.
Desa Ubud, misalnya, dikenal sebagai pusat seni dan kerajinan Bali yang menampilkan karya-karya seniman lokal.
BACA JUGA:5 Model Rambut Pria Korea yang Trendi dan Berbeda di Tahun 2023
10. Pesona Alam dan Pariwisata Berkelanjutan