PAGARALAMPOS.COM - Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang untuk menahan kentut. Misalnya saja ketika kamu berada di sebuah rapat dengan kondisi tidak bisa izin keluar ruangan.
Sehingga menahan kentut menjadi satu-satunya cara yang bisa dilakukan.
Kentut terjadi akibat udara terjebak dalam perut, yang berasal dari berbagai sumber.
Beberapa di antaranya adalah udara yag ikut tertelan saat mengunyah makanan atau minuman.
BACA JUGA:Anti Tekor, Ini 4 Merk Aki Motor Terbaik Dijamin Gacor Performa Kendaraan Makin Optimal
Ketika kamumenahan kentut, pastinya akan merasa tidak nyaman.
Sebab kamu akan merasakan gas menumpuk di usus yang bisa memicu distensi perut, dengan sebagian gas diserap kembali ke dalam sirkulasi dan dihembuskan dalam napas.
Menahan kentut biasanya tidak memicu efek atau dampak kesehatan yang serius dan berbahaya.
Meski begitu, melepaskan kentut lebih baik daripada terus menahannya, sebab:
BACA JUGA:Coba Pakai Cara Simple Ini Untuk Perawatan Rantai Motor Agar Selalu Terjaga!
1. Menjadi Sendawa
Terkadang, kentut seolah menghilang dengan sendirinya. Ini karena tubuh dapat menyerap kembali gas untuk sementara waktu.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Digestive Diseases and Sciences, gas tetap akan menemukan jalan keluar, jika tidak melalui perut yang terasa kembung, maka gas akan keluar melalui sendawa atau dihembuskan dalam napas.
2. Risiko Divertikulitis
Dampak menahan kentut yang dilakukan berulang kali dapat meningkatkan risiko divertikulitis.