3. Baik untuk pengidap diabetes
Mencegah diabetes adalah salah satu manfaat lain dari buah lontar. Lontar dapat menjadi gula buatan yang membantu menghindari diabetes karena indeks glikemiknya yang rendah.
Konsumsi buah lontar tidak mengakibatkan kenaikan gula darah yang signifikan. Namun, pengidap tetap harus mengonsumsinya dalam takaran yang sesuai.
4. Menyejukkan tubuh
Buah lontar dapat menjadi pendingin alami dan membantu menjaga tubuh tetap sejuk selama musim panas. Karena kandungan airnya, buah ini dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang karena keringat berlebih.
BACA JUGA:Inilah Destinasi Wisata Surabaya yang Wajib Kamu Datangi Saat Liburan
5. Membantu menurunkan berat badan
Buah lontar adalah buah rendah kalori yang bermanfaat bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan. Buah ini mengandung air, yang membuat perut kenyang dalam waktu lama.
Hal tersebut dibuktikan dalam studi Effect of excessive water intake on body weight, body mass index, body fat, and appetite of overweight female participants yang terbit pada Journal of Natural Science, Biology and Medicine.
Dalam studi tersebut menemukan, 50 wanita yang kelebihan berat badan meminum 500 mililiter (mL) air 30 menit sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam.
BACA JUGA:Pertahanan Militer Rusia Bakalan Diperkuat, Datangkan Batch Perdana 2S43 Malva 8×8
Mereka mengonsumsinya selama 8 minggu berturut-turut. Hasilnya, mereka mengalami penurunan berat badan, lemak tubuh, dan indeks massa tubuh (BMI). Mereka juga melaporkan adanya penekanan nafsu makan.
6. Mendukung kesehatan tulang
Selanjutnya, buah lontar bermanfaat baik dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Khasiat ini berasal dari kandungan kalsium yang merupakan komponen utama dari tulang.
Hal tersebut terbukti dari penelitian berjudul Calcium intake in bone health: A focus on calcium-rich mineral waters yang terbit pada Nutrients.
Studi tersebut menyebutkan, kalsium merupakan unsur penting yang memainkan berbagai fungsi biologis dalam tubuh manusia. Salah satu yang terpenting adalah mineralisasi tulang.