PAGARALAMPOS,COM – Pemberontakan yang Dipimpin ‘Spartacus’ melawan pemerintah Romawi dimulai.
Usai melakukan aksinya dengan memimpin pemberontakan di rumah Dominus.
Spartacus kemudian mengumpulkan banyak gladiator untuk bergabung dengan aksinya.
BACA JUGA:Percaya atau Tidak, Jika Mempelai Lelaki Harus Lakukan Ini Dulu Sebelum 'GELISAH'
Spartacus mengajak para budak memiliki tujuan untuk hidup bebas tanpa harus menjadi budak Dominus.
Namun aksinya tersebut kemudian menjadi sorotan serius para pimpinan pasukan Romawi.
Yang selanjutnya kemudian dapat ditebak: menimbulkan aksi untuk saling bertempur.
BACA JUGA:Tradisi unik dan Aneh, Kok Bisa Lakukan malam Pertama dengan Begini!
Pada masa pemberontakan itu, Spartacus berhasil memimpin hingga ratusan ribu orang dari berbagai penjuru dunia.
Melansir dari National Geographic, diperkirakan ada 90 ribu hingga 100 ribu orang pria bergabung bersamanya.
Mereka menjadi 'barisan Spartacus’ untuk menggunakan beragam taktik gerilya melawan serangan Romawi.
BACA JUGA:Sekda SA Supriono Ajak Anggota Forsesdasi Sinergi Wujudkan Sumsel Maju Untuk Semua
Ya, para budak yang berasal dari berbagai latar belakang tersbut bersatu untuk mencapai tujuan bersama.
Meskipun tentu saja mereka harus menghadapi tantangan yang luar biasa berat dan berbahaya.
Para Gladiator versus Pasukan Romawi. ‘Spartacus’ selalu menjadi incaran pasukan Romawi.