Contoh praktiknya adalah manusia memberi ciri-ciri/atribusi kemanusiaan ke objek-objek non-manusia.
Pemberian ciri-ciri ini disebut sebagai anthropomorphism.
Lalu manusia membangun sistem pemikiran dan tindakan yang bertujuan untuk menginterpretasi dan bertindak untuk menghadapi dunia yang kompleks.
Berusaha mengubah, dan memengaruhi dunianya (influencing the world) menggunakan premis anthropomorphic ataupun juga animisme.
BACA JUGA:Nama-nama Pahlawan Ini Hanya Bisa Dikenang, Berikut 7 Daftar Pahlawan Yang Hilang Di Indonesia!
Pencirian antropomorfik dapat dibagi menjadi tiga, namun bukan sebagai urutan dan bisa saja satu pencirian dapat menggambarkan lebih dari satu bagian.*