Nabi Hud di utus pada kaum Ad awal. Kaum Ad kedua berasal dari Qahthan dan Saba’ di wilayah Yaman.
Beberapa pendapat sejarawan mengatakan bahwa kaum Ad kedua adalah kaum Tsamud. “Dan sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum Ad awal.” An-Najm (53): 50
Dalam riwayat tentang utusan kaum Ad yang pergi ke Makkah, terdapat beberapa pendapat.
Muhammad bin Ishaq berpendapat bahwa mereka adalah kaum Ad yang sama dengan kaum yang di dakwahi Nabi Hud.
BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Cerita Legenda Putri Mandalika: Wanita Terhormat dari Suku Sasak Lombok
Di katakan bahwa Hud dan pengikutnya telah berpindah ke tempat lain sehingga tidak terkena azab.
Muhammad bin Ishaq melanjutkan bahwa kaum Ad yang ada di Makkah selamat dan keturunan mereka yang kemudian di kenal sebagai kaum Ad akhir.
Ibnu Katsir berpendapat bahwa riwayat tersebut membicarakan mengenai kaum Ad kedua.
Hal ini di sebabkan bahwa dalam riwayat tersebut di sebutkan mengenai Makkah, padahal Makkah baru di bangun pada masa Ibrahim.
BACA JUGA:Mari Eksplorasi Sejarah dan Budaya Arab pada Masa Rasulullah
Gaya bahasa dari syair yang di lantunkan Mu’awiyah bin Bakr juga bukan ciri khas kaum Ad awal.
Juga di sebutkan pula bahwa awan itu membawa api yang buruk, padahal kaum Ad awal di binasakan dengan angin dingin yang sangat kencang.
Ibnu Katsir juga berpendapat bahwa kaum Ad yang di sebutkan dalam surah Al-Ahqaf adalah kaum Ad kedua, sedangkan kaum Ad yang di kisahkan dalam surah lain adalah kaum Ad awal.
Bikin Gempar Dunia! Benarkah Piramida Dibangun Oleh Raksasa? Adakah Kaitanya Dengan Kaum Ad--
BACA JUGA:Mengurai Sejarah Akhir Abad ke-13: Asal Usul Majapahit dan Lamajang Tigang Juru
Di sebutkan dalam kisah suku Badui bahwa raja dari kaum Ad memiliki istana tempat kediaman para wanita dan kuda-kudanya, kemudian mereka semua di hancurkan dengan api dari langit atas perbuatan dosa mereka.