PAGARALAMPOS.COM - Sekilas sejarah dibalik keindahan Pulau Paris memikat hati pengunjung Kepulauan Seribu.
Bagi masyarakat Jakarta, Pulau Pari Pulau Seribu bukanlah nama yang asing lagi.
Namun bagi masyarakat yang tinggal di luar Jakarta, nama Pulau Paris masih belum banyak diketahui orang.
Tidak jarang orang tidak tahu apa-apa tentang Pulau Paris meski memiliki keindahan alam yang luar biasa.
Bagi Anda yang ingin melihat langsung keindahan pulau berpasir putih dengan laut biru jernih, Ile de Pari adalah pilihan yang tepat. Selama berlayar di Pulau Paris, Anda akan menemukan keindahan laut biru jernih berpadu dengan pasir putih pantai.
BACA JUGA:Mengulik Rahasia Kelam di Balik keindahan Gunung Muria
Anda bisa mendatangi Pulau Pari melalui Pelabuhan Muara Angke.Selain melalui Muara Angke, Anda juga bisa melakukan perjalanan lewat Pelabuhan Marina di Ancol.
Anda dapat menyewa speedboat untuk pergi ke Pulau Pari.
Namun, jika memilih opsi ini harus mengeluarkan ongkos yang lebih besar karena harga sewa speedboat lebih mahal daripada menaiki perahu penumpang di Muara Angke.
Dalam sejarah Pulau Pari dikenal sebagai pulau pelarian, di mana penduduk Jakarta yang tidak mau dijadikan pekerja paksa tanpa upah di masa penjajahan Belanda melarikan diri ke pulau ini untuk bersembunyi.
BACA JUGA:Campur Aduk, Ada Kagum Hingga Mistis yang Dimiliki Oleh Kisah Legenda Gunung Slamet
Saat itu Pulau Pari masih merupakan pulau liar tidak berpenduduk dan berlum bernama.
Barulah di tahun 1990-an, pulau ini diberi nama Pulau Pari, karena wilayahnya merupakan lautan dangkal yang menjadi habitat ikan pari.
Tahun berjalan dan Pulau Pari Kepulauan Seribu mulai dihuni penduduk.
Tak hanya oleh mereka yang menjadi pelarian, tapi juga oleh penduduk dari daerah sekitar pulau.