Menguak Sejarah Danau Lut Tawar dan Legenda Putri Pukes di Aceh Tengah

Selasa 29-08-2023,17:51 WIB
Reporter : Elis
Editor : Elis

Danau ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, dengan berbagai jenis ikan dan hewan air lainnya.

Danau ini juga berfungsi sebagai sumber air tawar yang penting bagi masyarakat sekitar untuk pertanian, perikanan, dan pemenuhan kebutuhan air sehari-hari.

Dalam beberapa tahun terakhir, Danau Lut Tawar telah dikembangkan sebagai tujuan pariwisata lokal. Keindahan alam danau, serta potensi untuk kegiatan wisata seperti perahu dayung dan memancing, telah menarik perhatian wisatawan lokal dan regional.

BACA JUGA:Ternyata Pencari Rumput Yang Temukan Istana Dalam Hutan Jati Lamongan, Ini Dia Cerita Lengkapnya!

Sebagai salah satu aset alam yang penting, Danau Lut Tawar memiliki nilai ekologis, budaya, dan sejarah yang tidak bisa diabaikan.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk menjaga danau ini agar tetap lestari dan berkontribusi secara positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Legenda Putri Pukes

Danau Laut Tawar saat ini menjadi salah satu wisata paling populer di Aceh. Selain punya panorama yang indah, Danau Laut Tawar ternyata juga punya legenda terkait asal-usulnya.

Di kawasan Danau Lawat Tawar, ada sebuah batu dengan tinggi kurang lebih 1,5 meter, di dalam sebuah goa yang disebut Loyang Peteri Pukes atau Goa Puteri Pukes di Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.

BACA JUGA:5 Tradisi Malam Pertama ini Ternyata Ada di Indonesia, Bikin gak Bisa Ngomong Lagi

Keberadaan batu tersebut diceritakan dalam cerita Putri Pukes. Cerita ini diturunkan dari generasi ke generasi sebagai legenda atau cerita rakyat. Putri Pukes Dahulu kala, di wilayah Aceh Tengah berdiri sebuah kerajaan kecil.

Kerajaan tersebut memiliki putri mahkota yang bernama Putri Pukes. Putri Pukes ini memiliki perawakan yang cantik. Ia memiliki seorang kekasih yang tinggal di kerajaan tetangga.

Namun, ayah dan ibu Putri Pukes yang merupakan pemimpin kerajaan tak setuju putrinya berhubungan dengan pemuda tersebut.

BACA JUGA:Ritual Unik Malam Pertama Suku Indonesia Ini Sungguh Tak Masuk Akal, Begini Selengkapnya!

Hal itu disebabkan pemuda kekasih Putri Pukes bukanlah seorang pangeran ataupun golongan bangsawan. Namun, Putri Pukes bersikeras ingin menikah dengan pemuda kekasih hatinya tersebut. Hingga akhirnya kedua orangtuanya luluh dengan keinginan Putri Pukes.

Akhirnya, Putri Pukes menikah dengan pemuda yang dicintainya dan menetap di rumah suaminya. Sebelum melepas kepergian putrinya, kedua orangtua Putri Pukes berpesan apabila sudah meninggalkan kerajaan, jangan sekali-kali menoleh ke belakang.

Kategori :