PAGARALAMPOS.COM – Meskipun Øvredal berusaha keras untuk menyelamatkan film ini, 'The Last Voyage of the Demeter' pada akhirnya gagal untuk menjadikan film ini 'memorable' karena setiap jengkal film ini sangat generik.
Ditulis oleh Bragi Schut Jr. dan Zak Olkewicz, film ini akan membuat penonton kaget kalau saja cara berceritanya tidak meniru hampir semua arketipal yang ada di semua sub-genre monster in the house.
BACA JUGA:Netizen Dibikin Pusing, Baca Tradisi Unik Perkawinan Suku Kok Beginian Malam Pertamanya
Bayangkan Alien versi Ridley Scott, maka Anda akan menemukan film ini.
Bedanya Alien memiliki originality dan sense of danger yang kuat, sementara film ini tidak.
Semua aktor yang ada di film ini lebih dari mumpuni untuk memerankan karakter yang diberikan.
BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Separuh Gila, Mempelainya Bebas Beginian Saat Malam Pertama
Tapi sayangnya mereka tidak bisa berbuat banyak karena karakter mereka tipis sekali.
Tidak ada satu pun yang mempunyai latar belakang atau karakterisasi yang menarik.
Tidak ada satu pun yang memiliki ide atau respons yang asyik untuk membuat filmnya menjadi seru.
BACA JUGA:Misteri Logam Mulia Gunung Padang, Harta Karun Yang Terkubur
Film ini berjalan begitu saja tanpa hal-hal yang membuat filmnya menjadi lebih dari sekedar 'watchable'.
Øvredal sejujurnya berusaha keras untuk menampilkan momen yang menegangkan.
Ada satu dua jumpscare yang berhasil membuat penonton loncat.
BACA JUGA:Wow, Indonesia Gudangnya Wanita Cantik di Dunia