Misteri Logam Mulia Gunung Padang, Harta Karun Yang Terkubur

Misteri Logam Mulia Gunung Padang, Harta Karun Yang Terkubur

Foto : Harta karun Gunung Padang.-Misteri Logam Mulia Gunung Padang, Harta Karun Yang Terkubur-Google.com

PAGARALAMPOS.COM - Temuan logam mulia yanh ditemukan para arkeolog saat lakukan penelitian di gunung padang sampai saat ini misterinya belum terpecahkan.

Oleh sebab itulah, hingga kini para ahli dunia masih terus lanjutkan penelitian terhadap logam mulia di gunung padang tersebut. 

Penelitiann ini merupakan salahsatu upaya untuk mengungkap fakta sebenarnya dari logam mulia tersebut, supaya bisa diketahui pemilik serta peninggalan peradaban apa logam mulia yang dimaksud. 

Mau tau selengkapnya? Yuk simak penjelasan langsung yang telah dirangkum dari berbagai sumber dalam artikel di bawah ini.

BACA JUGA:Wow, Indonesia Gudangnya Wanita Cantik di Dunia

Penemuan artefak kuno dan logam mulia di Gunung Padang telah menarik perhatian para peneliti dan arkeolog dari seluruh dunia.

Situs ini, yang telah ada selama ribuan tahun, membawa potensi penemuan yang luar biasa.

Namun, temuan tersebut juga telah menciptakan kontroversi yang memicu diskusi global tentang sejarah awal Indonesia.


Foto : Situs Gunung Padang.-Misteri Logam Mulia Gunung Padang, Harta Karun Yang Terkubur-Google.com

Logam mulia seberat 3 ton yang ditemukan di Gunung Padang menjadi bukti nyata kekayaan budaya dan sejarah kuno Indonesia. 

BACA JUGA:Danrem 143/HO Sambut Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Selesai Tugas di Papua

Seperti Kujang Gunung Padang adalah sebuah benda yang memiliki bentuk mirip senjata, dengan bagian pegangan seperti pinggang dan bagian bilah yang bifasial, artinya kedua sisinya memiliki ketajaman yang sama.

Benda ini terbuat dari batu dan ditemukan di lokasi yang diyakini telah dihuni sejak minimal 5200 SM. Artefak ini menarik perhatian peneliti, terutama karena kemiripannya dengan senjata suku Sunda tradisional, kujang.

Erick Rizky, seorang peneliti di Gunung Padang, dan DR Ali Akbar, seorang arkeolog dari Universitas Indonesia, awalnya menyebut benda ini sebagai Kujang Gunung Padang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: