Adapun Pagar ini membentang dari utara ke selatan. Nah, mata tombak sendiri ditemukan di struktur sisi utara.
BACA JUGA:Menggali Sejarah Asal-usul Gunung Arjuna! Konon Hasil Petapaan Anggota Pandawa
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Makam Kuno di Bendungan Keureuto! Begini Rekomendasi Arkeolog
Saat selesai melakukan dokumentasi dan pengangkatan, kami analisis dan kami cermati lagi.
Dimana kondisinya lepas dari gagang, yang kami temukan hanya bilah saja, kata Ichwan kepada wartawan Pada Selasa 1 Agustus 2023 silam.
Dengan panjang mata tombak sekitar 30 cm, dengan lebarnya sekitar 3-5 cm. Bagian tuas yang biasa ditancapkan pada gagang, ujung bawahnya sudah cukup bengkok.
Disi lain Tim peneliti menemukan bentuk bilah mata tombak lebah di tengah, lalu meruncing pada ujungnya. Seluruh permukaannya sudah berkarat.
BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah Asal-usul Terbentuknya Gunung Arjuna di Malang
BACA JUGA:Arkeolog Ungkap Jejak Prasejarah Kehidupan Manusia Zaman Dulu di Gua Topogaro
"Kami mencari referensi lagi mata tombak ini gaya dari kerajaan apa," Ucap Ichwan.
Mata tombak ini menjadi temuan pertama berupa senjata di Situs Bhre Kahuripan yang dilakukan ekskapasi.
Setelah kami amankan dan langsung kami serahkan ke tim konservasi untuk dilakukan perawatan, ujarnya Ichwan.
Dimana Pelaksanaan Ekskavasisendiri terdiri tahap 6 yang digelar 17 Juli-16 Agustus tahun lalu untuk menggali lahan seluas 217,5 kotak gali atau 870 meter persegi.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Kehidupan Manusia Zaman Dahulu di Gua Topogaro Sulawesi
BACA JUGA:Menggali Sejarah Asal-usul Gunung Arjuna! Konon Hasil Petapaan Anggota Pandawa
Penggalian arkeologi sendiri difokuskan di 3 titik yang semuanya melanjutkan pekerjaan tahap sebelumnya yang sudah dilakukan.