PAGARALAMPOS.COM - Tim Ekskavasi Situs Bhre Kahuripan-Klinterejo menemukan artefak berupa sebilah mata tombak kuno, yang sangat menakjubkan.
Artefak ini ditemukan dalam kondisi berkarat, benda arkeologi berupa senjata tradisional tersebut disinyalir merupakan peninggalan Majapahit.
Sebilah mata tombak kuno tersebut ditemukan tepat di hari penggalian ke-13 pada situs peninggalan era Raja Hayam Wuruk.
Kali pertama mata tombak ditemukan oleh tim ekskavasi saat menggali sisi utara Lapangan Klinterejo.
BACA JUGA:Peta-Peta Penting Sepanjang Sejarah Kartografi, Dari Yang Kuno Hingga Pencetus Globe
BACA JUGA:Jadi Bukti Peradaban Manusia di Zaman Batu! Arkeolog Berhasil Temukan Benteng Prasejarah di Serbia
Dimana pada kedalaman sekitar 50 sentimeter (cm), mata tombak berukuran sekitar 30 cm X 4 cm tersebut ditemukan dalam posisi membujur dari timur ke barat tanpa gagang tombak dengan ujung tuas yang bengkok.
Bangsa Indonesia Kembali digegerkan oleh penemuan kuno zaman kerajaan majapahit di situs daerah Mojokerto.
Sekali ini para Tim Arkeolog menemukan sebuah mata tombak dalam ekskavasi tahap 6 Situs Bhre Kahuripan di Desa Klinterejo.
Adapun benda bersejarah itu yakni Mata tombak yang berkarat, benda ini ditemukan pada atas struktur pagar kuno Candi Tribhuwana Tunggadewi.
BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah Cirebon yang Berhubungan dengan Prabu Siliwangi
BACA JUGA:Sejarah Hajar Aswad, Diriwayatkan Batu Langit Yang Dibawa Malaikat Jibril
Muhammad Ichwan selaku Ketua Tim Ekskavasi Situs dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim mengatakan, Bahwa mata tombak ditemukan di kedalaman 50 cm dari permukaan tanah pada Senin 31 Juli 2023 silam.
Dengan saat ditemukan Posisi mata tombak di atas struktur pagar yang saat ini sedang diekskavasi. Struktur pagar yang saat ini digali merupakan pagar kedua dari Candi Tribhuwana Tunggadewi.
Pagar kuno kedua ini ditemukan oleh Tim peneliti di bagian barat lapangan sepakbola Desa Klinterejo.