Selain keindahan alam dan kegiatan pendakian, Gunung Agung juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitarnya.
BACA JUGA:Misteri Kujang Gunung Padang, Senjata Kuno atau Artefak Ajaib?
Pariwisata menjadi salah satu sektor utama yang berkembang di sekitar gunung ini.
Wisatawan lokal maupun mancanegara berbondong-bondong datang
untuk menjelajahi keajaiban alam Gunung Agung dan merasakan suasana spiritual yang khas di Bali.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun Gunung Agung menawarkan pesona yang luar biasa, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Sebelum melakukan pendakian, penting untuk memperoleh informasi terkini tentang kondisi gunung dari otoritas yang berwenang dan mengikuti petunjuk keselamatan yang ditetapkan.
BACA JUGA:Peninggalan Kuno Bersejarah Dunia, Indonesia Punya Peradaban Megalitikum Tertua
Gunung Agung, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, kegiatan pendakian yang menantang, dan keberadaannya sebagai tempat suci yang penting bagi masyarakat Bali, memang pantas menjadi salah satu destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan bagi para pengunjung pulau Dewata.
Gunung Agung terakhir meletus pada tahun 2017, mengakibatkan penutupan bandara di Bali dan pengungsian ribuan penduduk sekitar.
Pura Besakih, juga dikenal sebagai Pura Agung Besakih, merupakan kompleks pura terbesar dan paling suci di Bali, terdiri dari 23 pura yang tersebar di area seluas 2,2 kilometer persegi.
Gunung Agung merupakan salah satu dari sekitar 130 gunung berapi yang ada di Indonesia dan termasuk dalam Cincin Api Pasifik, kawasan yang rawan gempa dan vulkanisme.
itulah sejarah gunung agung yang wajib kalian ketahui saat berkunjung