PAGARALAMPOS.COM - Kisah Perang Di masa lalu adalah fakta kehidupan yang brutal dalam sejarah manusia Selama berabad-abad, dunia ini telah melihat pertempuran antara negara-negara.
Hal itu juga telah mengubah arah sejarah dan konflik berlarut-larut yang bertahan lama setelah para pejuang mereka meninggal.
Artikel Pagaralampos.com Melansir dari worldatlas, Akan membahas perang terpanjang dapat berkisar dari perjuangan selama berabad-abad antara negara adidaya dunia.
Berdasarkan Konflik selama ribuan tahun antara budaya dan agama. Perang yang panjang dan tak tergoyahkan ini berdampak luas pada politik dan budaya global, dengan kedua belah pihak mengalami perselisihan dari generasi ke generasi.
BACA JUGA:GILA! Perang Selama 781 Tahun Lebih, Inilah Daftar Perang Terlama Sepanjang Masa
Hampir dalam semua kasus, hasil dari perang ini sangat mendalam dan membutuhkan waktu berabad-abad untuk memperbaikinya.
Untuk Memahami dampak dari konflik yang rumit ini sangat penting untuk memahami era kita saat ini, era yang jauh lebih dinamis dan tidak dapat diprediksi dibandingkan pendahulunya.
Semoga , jembatan perdamaian akan terus dibangun, memungkinkan manusia melewati sejarah kekerasan dan bekerja sama menuju masa depan yang lebih cerah untuk semua.
Berikut ini adalah 6 perang Terlama dalam sejarah di dunia.
BACA JUGA:Piramida Tertua Ada Di Antartika? Inilah Fakta Dari Penemuan Menghebohkan Dunia Tersebut
1. Reconquista (781 Tahun)
Dalam 781 tahun yang luar biasa, Reconquista adalah perang yang panjang dan sulit yang dilakukan oleh pasukan Spanyol dan Portugis melawan penguasa Muslim di Semenanjung Iberia.
Konflik dimulai sekitar 711 M ketika tentara Islam-Berber melintasi Selat Gibraltar. Para penyerbu ini memasuki Spanyol dan Portugal, dan pada tahun 718 M, bangsa Moor menguasai sebagian besar Iberia.
Kerajaan-kerajaan Kristen jatuh ke tangan Kekhalifahan Cordoba hingga khalifah bubar pada abad ke-11.
Setelah itu, kerajaan-kerajaan Kristen perlahan bangkit dan mendominasi semenanjung. Meskipun ada serangkaian kekalahan dan kemenangan di kedua sisi selama abad-abad ini, akhirnya, pada tahun 1492 M, Granada di Andalusia selatan saat ini akhirnya jatuh ke tangan Ferdinand II dan Isabella I.