PAGARALAMPOS.COM – Keesokan harinya Mort bertemu dengan Shooter.
Ia kemudian memberitahu kepadanya bahwa tulisan yang ia buat sudah dicetak di sebuah majalah misteri tahun 1994, sedangkan Shooter menulis Sowing Season di tahun 1997.
Karena tidak percaya akan hal itu, Shooter meminta bukti majalah tersebut.
BACA JUGA:Wooow, Indonesia Kuno, Megealitik Tertua di Dunia
Shooter juga memperingatkan Mort agar ia tidak menghubungi polisi. Pada malam harinya, anjing Mort yang bernama Chico, ditemukan tewas mengenaskan di luar kabin.
Pada mayat anjing itu ditemukan sebuah catatan dari Shooter yang memberikan ultimatum kepada Mort;
agar ia bisa memberikan bukti dalam jangka waktu tiga hari.
BACA JUGA:Luar Biasa! Hutan yang Miliki Luas 5 Ha Ternyata Didalamnya Miliki Istana Megah, Ini Lokasinya!
Selanjutnya, ia lalu pergi ke rumah Amy untuk mengambil majalah tersebut.
Namun, ia mengurungkan niatnya itu setelah melihat Ted, dan Amy, yang sedang bersama-sama di sana.
Mort menyewa seorang detektif pribadi, Ken Karsch, untuk mengawasi rumahnya.
BACA JUGA:Logam Mulia Seberat 3 Ton, Arkeolog Teliti Bekas peninggalan Peradaban Siapa!
Shooter kemudian datang lagi, dan meminta Mort untuk merevisi akhir cerita Secret Window.
Di sana tertulis bahwa protagonist utamanya harus membunuh istrinya.
Sementara itu rumah Amy terbakar secara misterius, dan karena hal itu bukti majalah tersebut pun ikut hangus.