PAGARALAMPOS.COM – Seperti diketahui, kehidupan di penjara mungkin memang jauh dari kebahagiaan.
Terlebih jika terpaksa dijebloskan ke dalamnya padahal kita sama sekali tidak bersalah.
Setidaknya, itulah yang dialami oleh Andy Dufresne, tersangka kasus pembunuhan yang sama sekali tidak dilakukannya.
BACA JUGA:Mengenal Suku Batak, Budaya dan Keindahan Alam yang Mempersona
Kesuraman dan kerasnya kehidupan sangat tergambar dan terasa dalam film ini.
Ini membuat penonton secara tidak sadar bersimpati pada mereka yang mungkin benar-benar bersalah.
Dalam penjara Shawshank itulah, penonton ditunjukkan cara-cara mereka mendapatkan pengampunan mereka masing-masing.
BACA JUGA: Satgas Selamatkan 2.422 Korban TPPO, Cek Beritanya!
Penjara berfungsi sebagai cara bertahan hidup yang didefinisikan secara ketat bagi para penghuninya, yang begitu dilembagakan (dengan kata lain dipaksakan) oleh rutinitas.
Sehingga untuk sebagian dari narapidana tidak dapat beradaptasi dengan kehidupan normal.
Trik untuk tetap waras saat dipenjara adalah dengan menjaga pikiran tetap sibuk begitu kata salah seorang tahanan di film ini.
BACA JUGA:Kontoversi 3 Ton Logam Mulia Terkubur di Gunung Padang
Karakter Red yang memberikan perspektif baru: Film penjara sering berfokus pada kekerasan dan keputusasaan hidup di balik jeruji besi.
Tetapi film ini memasukkan elemen-elemen tentang waktu, kesabaran, kesetiaan dan yang paling penting di balik semuanya itu terutama adalah tentang pentingnya sebuah harapan.
BACA JUGA:Tradisi Aneh Suku di Indonesia, Ritual Malam Perkawinannya Kok Begitu