PAGARALAMPOS.COM – Kerajaan Kahuripan merupakan lanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur (Kerajaan Medang).
Sejarah berdirinya kerajaan Hindu-Buddha ini tidak terlepas dari peran Raja Airlangga jika dilihat dari berbagai prasasti peninggalannya.
Lokasi pusat pemerintahan Kerajaan Kahuripan diperkirakan berada di wilayah Sidoarjo atau dekat Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA:5 Tradisi Aneh Tapi Memberikan Kenikmatan? Diantaranya Ritual Dengan Dukun Hingga Sunatan! Berdirinya Kahuripan sebagai sebuah kerajaan tidak terlepas dari berbagai faktor yang terjadi pada sekitar abad ke-10 Masehi.Sejak dahulu kala, Indonesia memiliki adat istiadat yang unik dan bersejarah dari berbagai suku bangsa, yang menjadikan kepulauan Indonesia kita unik.
Tak heran jika memiliki beragam aksara, bahasa, gaya hidup, pakaian adat, pakaian adat dan rumah adat dari berbagai daerah.
Baru-baru ini, salah satu penemuan yang paling mengejutkan adalah ditemukannya bangunan seluas 5 hektar di tengah hutan jati Lamongan, Jawa Timur, yang konon merupakan istana kerajaan.
Blok arsitektur besar Lamongan di Jawa Timur konon merupakan istana kerajaan besar yang dibangun ribuan tahun lalu.
Warga setempat menduga, penemuan bongkahan bangunan di tengah hutan jati Lamongan di Jawa Timur itu merupakan peninggalan kerajaan Kahuripan.
BACA JUGA:Bagaikan Harta Karun Terpendam, 3 Ton Logam Mulia dan Hal Ini Ditemukan Di Gunung Padang!
Kerajaan Kahuripan adalah salah satu kerajaan yang terletak di Lamongan, Jawa Timur pada zaman dahulu.
Diektahui pendiri dari kerajaan Kahuripan di Jawa Timur tersebut adalah Raja Airlangga yang mendirikannya pada tahun 1019 masehi.
Dari catatan sejarah, kerajaan Kahuripan di Lamongan Jawa Timur tersebut dibangun sebagai kelanjutan kerajaan Medang yang runtuh pada tahun 1016 masehi.
Di sisi lain pada tahun 1042, kerajaan Kahuripan telah dibagi oleh Raja Airlangga untuk kedua putranya.
Yang mana kerajaan pertama dinamai kerajaan Jenggala dan kerajaan keduanya dinamai kerajaan Penjalu.