Dengan desain yang unik, Batu bata kuno ini lebih padat dan tidak mudah pecah. Berbeda dengan batu bata yang ada di zaman modern ringan dan mudah pecah.
Ukurannya sendiri Batu bata bersejarah ini memiliki panjang 32 cm, lebar 21 cm dan tebal 7 cm.
Goresan yang ada pada batu kuno juga beda. Lebarnya sekitar 2 cm sedangkan di batu zaman sekarang 1-1,5 cm. Goresan ini sebagai motif atau celah untuk merapatkan tumpukan batu bata.
Batu bata seperti ini, sama dengan batu kuno peninggalan kerajaan Majapahit yang banyak ditemukan di Jawa Timur, termasuk di Trowulan Mojokerto.
BACA JUGA:Penemuan Harta Karun! Situs Gunung Padang Dipadati Peneliti dan Warga Karena Hal ini
Selain di area persawahan, sisa bangunan juga ditemukan di makam kampung, di pinggir sungai, kebun liar bahkan pekarangan rumah warga.
Benda cagar budaya yang ditemukan bersama batu bata kuno antara lain fosil kayu dan hewan.
Semua temuan di simpan di balai desa karena merupakan aset desa dan negara. Tidak akan dijual ke kolektor benda kuno.
Itulah penjelasan tentang penemuan bersejarah di Sidoarjo, Semoga Bermanfaat!
artikel ini telah tayang di laman jatimnetwork.com : Kampung di Wilayah Sidoarjo Ini, Saksi Bisu Raja Majapahit Susun Strategi Perang, Ditemukan Sisa Bangungan Tua