BACA JUGA:Polandia Beli 48 Unit Jet Tempur Korsel, Tuntaskan Pengujian FA-50 Fighting Eagle
Bahkan temuan ini berupa gereja dengan satu lorong, ruangan yang diduga dulunya digunakan sebagai tempat baptisan, dan oven yang mungkin digunakan untuk memanggang roti perjamuan.
Dari sampel penanggalan karbon dasar biara ini diletakkan antara tahun 534 M dan 656 M, beberapa tahun sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Nah hal yang Menariknya lagi, bukti menunjukkan bahwa biara ini baru saja ditinggalkan dan dan tidak ditemukan bukti kekerasan.
Hal ini menunjukkan pada periode tersebut, Kekristenan dan Islam hidup berdampingan secara damai.
BACA JUGA:Respon Cepat Aduan Masyarakat, Kodim 0616/Indramayu Ringkus Bandar Obat Terlarang
7. DNA Beragam Milik Nomaden Xiongnu yang Mendorong Pembangunan Tembok Besar China
Ilmuwan-ilmuwan yang menemukan tingkat keragaman genetik yang sangat tinggi saat menganalisis genom individu yang dikubur di sepanjang perbatasan barat kekaisaran Xiongnu, saat ini merupakan Mongolia modern.
Dari Kekaisaran Xiongnu yang merupakan salah satu kekaisaran pertama yang menguasai Step Eurasia Timur dan memiliki jaringan perdagangan yang luas.
Catatan sejarah menjawab, bahwa China membangun tembok besarnya untuk melindungi diri dari serangan berulang oleh para nomaden Xiongnu.
BACA JUGA:Korlantas Lakukan Perubahan Layout Ujian SIM
Bukan tanpa sebab, Hal itu disebabkan karena biasanya orang-orang Xiongnu merupakan orang-orang nomaden sehingga secara asumsi dianggap rendah.
Temuan terbaru ini, memberikan gambaran bagaimana Xiongnu tumbuh menjadi peradaban yang multietnis dan multibahasa.
Nah, Itulah 7 Penemuan Kuno di Dunia yang Menakjubkan, Salah Satunya Ada di Indonesia. Semoga Bermanfaat. (*)