Kaum Ad awal adalah pengganti umat Nabi Nuh dan merupakan kaum pertama yang menyembah berhala setelah banjir besar.
Mereka menyembah berhala bernama Shamad, Shamud, dan Huran. Kaum Ad kedua ada setelah kaum Ad awal hancur.
Foto : Ilustrasi piramid.-Inilah Kelebihan Peradaban Bangsa Pendiri Bangunan Piramida, Bangsa Apakah Itu?-Google.com
Mereka hidup pada kisaran tahun 2450-2320 SM. Al-Baqi dalam Mu’jam al-Mufahras li Alfadz al-Qur’an al-Karim mencatat, kata ‘Ad dengan arti kaum ‘Ad terulang sebanyak 24 kali dalam Al-Quran.
Kaum ‘Ad adalah bangsa yang hebat. Mereka punya potensi dan juga kekuatan besar. Di antara yang mereka miliki adalah sumber daya alam melimpah seperti yang disebutkan dalam QS. Al Syu’ara [26] :132-134.
BACA JUGA:Pendaki Wajib Tahu! Ini 4 Kisah Misteri Yang Ada Di Gunung Gede Pangrango
Modal sumber daya alam dan didukung dengan sumber manusia yang maju, membuat kaum ‘Ad berambisi menjadi bangsa super power dengan peradaban yang kokoh.
Ambisi itu mereka ejawantahkan dengan membangun kota Iram yang begitu menakjubkan dengan berbagai infrastrukturnya.
Dan istana megah dengan tonggak-tonggak besar yang tak ada tandingannya.
Dengan segala potensi-potensi itulah, mereka mampu membuat kemajuan dalam bidang tata bangunan.
BACA JUGA:Beginilah Gambaran Bangunan di Gunung Padang Yang Tertimbun, Peneliti Juga Temukan ini!
Kisah kedua adalah tentang kaum Tsamud. Mereka merupakan suatu bangsa yang datang menggantikan kaum ‘Ad.
Sama seperti kaum ‘Ad, kaum Tsamud pun memiliki kekuatan dan pengelolaan sumber daya yang mapan (QS. Al A’raf [7]:74).
Nama Tsamud dinisbatkan kepada salah seorang leluhur mereka, yaitu Tsamud bin Amid bin Iram. Nama lain dari Tsamud adalah Ashab al-Hijr.
Kisah tentang kaum Tsamud lebih banyak diberitakan secara detail dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an.
BACA JUGA:Horror! Misteri Mendaki Gunung Gede Pangrango Yang Dialami Para Pendaki