BACA JUGA:Tak Lazim Dimata Masyarakat! Ini Dia Tradisi Ritual Aneh 5 Suku Indonesia! Berikut Tradisinya
Kisah tentang kaum Tsamud lebih banyak diberitakan secara detail dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an.
Mereka hidup kira-kira sekitar abad ke-8 SM. Nabi Salih AS adalah rasul yang diutus kepada mereka untuk mendakwahkan tauhid.
Selain memiliki kekuatan fisik, kaum Tsamud juga mahir di bidang seni pahat.
Karena itu, mereka bisa memotong batu-batu besar di lembah untuk dijadikan tempat tinggal.
BACA JUGA:Dirut PT Pindad Paparkan Produk Pertahanan Unggulan Kepada Menhan Arab Saudi
Dengan kemampuan seni memahat, mereka mengukir relief-relief cantik di dinding istana-istana mereka.
Nabi Hud di utus pada kaum Ad awal. Kaum Ad kedua berasal dari Qahthan dan Saba’ di wilayah Yaman.
Beberapa pendapat sejarawan mengatakan bahwa kaum Ad kedua adalah kaum Tsamud. “Dan sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum Ad awal.” An-Najm (53): 50.
Foto : Ilustrasi bangsa raksasa dan Piramid Mesir.-Ternyata Bukan Firaun Membangun Piramid Mesir, Ternyata Bangsa Hebat Ini di Zamannya-Google.com
Dalam riwayat tentang utusan kaum Ad yang pergi ke Makkah, terdapat beberapa pendapat.
BACA JUGA:Kisah KRI Slamer Riyadi 352, Kapal Senjata Frigat Tercanggih TNI AL di Zamannya
Muhammad bin Ishaq berpendapat bahwa mereka adalah kaum Ad yang sama dengan kaum yang di dakwahi Nabi Hud.
Di katakan bahwa Hud dan pengikutnya telah berpindah ke tempat lain sehingga tidak terkena azab.
Muhammad bin Ishaq melanjutkan bahwa kaum Ad yang ada di Makkah selamat dan keturunan mereka yang kemudian di kenal sebagai kaum Ad akhir.
Ibnu Katsir berpendapat bahwa riwayat tersebut membicarakan mengenai kaum Ad kedua.