Smash diagonal Shesar dengan mudah menembus pertahanan rapuh lawan.
Shesar jarang membuat kesalahan yang tidak beralasan, yang memungkinkannya bermain secara taktis menggunakan pola apa pun yang diinginkannya.
Gol pembuka dikantongi Shesar dengan skor 21-12.
Di game kedua, poin pertama jatuh ke tangan Shesar setelah Wangcharoen gagal membalas serangan langsungnya.
BACA JUGA:Luar Biasa! Inilah Situs Candi Tikus, Salah Satu Peninggalan Bersejarah Era Majapahit
Laga semakin sengit ketika lawan juga berusaha bangkit dengan membatasi kemampuan serang Shesar. Skor imbang 5-5. Setelah selalu unggul satu poin, Shesar mulai tertinggal setelah melakukan beberapa kesalahan yang tidak perlu.
Selain itu, koleksi net Wangcharoen mulai berbahaya, Shesar sulit diprediksi hingga unggul 6-11.
Tertinggal 5 poin bukanlah masalah besar bagi Shesar. Usai jeda turun minum, ia mampu memperlambat laju lawan.
Shesar mencuri empat angka beruntun dan memperkecil jarak menjadi 10-11. Sejak itu, situasi lawan menjadi lebih tegang, membuat kesalahan yang tidak sepadan.
Sementara itu, Shesar lebih nyaman mulai mengejar Wangcharoen dan membalikkan keadaan menjadi menang 13-12.
Dengan hasil imbang ke-16, situasi menjadi semakin penting bagi kedua pemain.
Setelah tertinggal lagi, Shesar akhirnya menyamakan kedudukan 18-18.
Persaingan semakin sengit, namun Shesar bermain lebih cepat dan sabar menunggu kesempatan menyerang. Pada akhirnya, ia membalik halaman dan menang dengan skor 20-19.
Menyadari ada drama, petenis Sukoharjo langsung memanfaatkan peluang itu dan menutup game 2 dengan kemenangan 21-19.