Selain itu, disini juga terdapat beberapa monument yang dipercayai memiliki hubungan dengan dunia ghaib, sebut saja patung Gandrung yang menjadi ikon dari kabupaten Banyuwangi ini.
BACA JUGA:Kaum Ad Jadi Bukti Dalam Al-Qur'an Bahwa Piramida Dibangun Oleh Raksasa Zaman Dahulu
Patung Gandrung ini jika malam akan terlihat bergerak sendiri dan menari–nari. Bagi masyarakat Banyuwangi, pantai Watu Dodol selain sebagai destinasi wisata yang indah juga dikenal sebagai tempat wisata mistis di Banyuwangi.
Ada juga batu besar yang ada di tengah jalan watu Dodol. Pada jaman pemerintahan Belanda dulu batu ini sempat akan dipindahkan agar tidak menghalangi jalan.
3. Goa Istana
Goa yang terletak di alas Purwo ini sering dijadikan oleh orang untuk bersemedi. Bahkan sang bapak proklamator Indonesia yaitu bung Karno pernah bersemedi di goa pertapaan ini.
Karena banyaknya orang yang bersemedi di tempat ini, maka tak heran jika banyak ditemukan sesajen disini. Selain itu umat hindu juga sering mengadakan ritual di tempat ini.
BACA JUGA:Satu Pulau Tapi Sunda dan Jawa Beda Bahasa? Begini Sejarahnya
Menurut cerita rakyat setempat disinilah bung Karno bertemu dengan penguasa laut selatan yaitu Nyi Roro Kidul.
Pada jaman dahulu disinilah para raja-raja berkumpul dan bertukar pikiran serta menenangkan diri di sekitar goa Istana.
Goa ini yang paling sering dikunjungi untuk bertapa ataupun mencari ilmu ghaib. Menurut pandangan dari seorang paranormal, goa ini di jaga oleh dua prajurit bertubuh besar dan banyak makhluk dari bangsa jin yang tinggal disini.
Di goa istana ini jugalah yang menjadi pusatnya dari alas Purwo. Bagaikan sebuah kerajaan, disinilah keratonnya. Tidak salah lagi kalau Goa Istana menjadi destinasi wisata mistis di Banyuwangi.
BACA JUGA:Bikin Tambah Bangga! Inilah Desa Wisata di Indonesia! Nomor 3 Berada di Sumatera Utara!
4. Rowo Bayu
Tempat wisata mistis di banyuwangi berikutnya adalah Rowo Bayu. Rowo Bayu atau Rawa Bayu adalah lokasi yang hening dan masih penuh misteri. Disinilah awal mula kabupaten Banyuwangi lahir, Pada 18 Desember 1771.
Ditempat inilah terjadi pertempuran antara kerajaan Blambangan dengan Belanda. Dengan kesaktian para pati-pati raja dan tekat rakyat Blambangan, perang ini dimenangkan oleh kerajaan Blambangan. Banyaknya korban yang berjatuhan membuat rawa ini menjadi hunian oleh makhluk halus.