Juventus Dapat Sanksi UEFA, Bianconeri Tak Ajukan Banding, Ternyata Ini Alasannya!

Minggu 30-07-2023,00:19 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Sandi

BACA JUGA:Situs Bersejarah Ada Disini! Gunung Padang Indonesia Menjadi Misteri

Absen dari panggung tidak dianggap masalah besar.

Juventus telah menolak untuk mengajukan banding agar larangan mereka dicabut untuk musim ini. Pasalnya, jika mengajukan banding, proses hukum akan lebih lama.

Si Nyonya Tua mungkin masih memiliki kesempatan untuk tampil di Conference League sambil menunggu hasil dari proses banding.

Namun, ada kekhawatiran bahwa penyelidikan lebih lanjut dapat mengungkap kemungkinan sanksi tambahan yang lebih berat dijatuhkan kepada Juve, sehingga sanksi UEFA dapat ditunda hingga musim depan.

BACA JUGA:Tak masuk Akal! Hal ini Sering Terjadi Ketika di Gunung Bromo! Nomor 3 Bikin Gigit Jari!

Dengan prediksi lolos ke Liga Champions 2024-25, pihak Bianconeri khawatir sanksi ini malah bisa menghambat keikutsertaan mereka di kompetisi klub papan atas Eropa musim depan. .

Jadi Juve memilih bertahan dulu atau berjuang musim ini dan menerima penalti. Pengorbanan dikeluarkan dari Liga Konferensi tidak akan sebesar menyerahkan tiket Liga Champions.

Sisi positifnya, mereka akan melakukan yang terbaik di kancah domestik untuk mengamankan satu tempat di Liga Champions 2024-2025.

"Kami telah memilih untuk mengakhiri periode ketidakpastian dan memberikan kejelasan dan kepastian penuh kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal kami terkait keikutsertaan klub dalam kompetisi internasional di masa depan," demikian pernyataan dari presiden klub, Gianluca Ferrero.

BACA JUGA:Ternyata Ini Penjelasan Asal-Usul Atlantis, Legenda Benua yang Hilang!

"Panggilan dengan hasil dan waktu yang tidak pasti akan meningkatkan ketidakpastian tentang partisipasi kami di Liga Champions UEFA 2024-25," lanjutnya.

Banyak yang melihat penalti musim ini sebagai titik rekonsiliasi antara UEFA dan Juventus, yang tegang karena partisipasi klub dalam proyek Liga Super Eropa.

Dengan begitu, UEFA masih bisa memaksakan otoritas dan kendali mereka atas klub, sementara Juve masih memiliki harapan untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

"(Hukuman) adalah simbol dari musim yang sangat negatif bagi Juventus karena banyak masalah," kata legenda klub Angelo Di Livio seperti dikutip Pagaralampos.com dari Tuttomercatoweb.

Kategori :